Polda Metro Jaya Ungkap Dua Modus Baru Jaringan Bandar Narkoba Internasional

TRANSINDONESIA.CO – Dalam kurun waktu 3 minggu pelaksanaan operasi Bersinar Jaya 2016, Satgas Tindak Operasi Bersinar Polda Metro Jaya berhasil mengungkap dua kasus menonjol tindak pidana narkotika jaringan internasional yakni Jaringan Internasional Guangzhou Cina-Jakarta dan jaringan Belanda-Malaysia- Jakarta.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto saat menggelar press release di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/4/2016).

Dikatakan Kapolda, dari dua jaringan narkoba internasional tersebut, pihaknya mengamankan 9 tersangka terdiri dari 4 WNA (Iran, China, Malaysia dan Nigeria) dan 5 WNI. Barang bukti yang berhasil disita berupa Shabu Cair seberat 44,64 kg, shabu kristal 36,43 kg. “Total shabu yang disita 81,07 kg, ecstasy 118.733 butir dan Happy Five 750 butir,” ungkap Kapolda.

“Barang bukti tersebut apabila dikonversi dengan rupiah setara Rp 202.608.000.000 (Dua ratus dua milyard enam ratus delapan juta rupiah). dan dapat menyelamatkan 526.323 jiwa anak bangsa dari penyalahgunaan narkoba,” tambah Kapolda.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes pol Eko Daniyanto menambahkan bahwa pengungkapan dua kasus narkoba jaringan internasional tersebut menggunakan modus baru.

Jaringan Belanda – Malaysia – Jakarta menggunakan modus yaitu narkotika jenis shabu cair 44,64 kg yang dikemas dalam kaleng Lem merk BEL yang dikirim dari negara Iran via Ekspedisi. Sedangkan Jaringan Guangzhou China – Jakarta menggunakan modus shabu kristal dikemas dengan coklat sebanyak 44 kotak “FERRERO ROCHER”, yang dikirim dari Guangzhou China vis ekspedisi seberat 13,96 kg.[Nic]