Musisi Jazz Ireng Maulana Meninggal Dunia

TRANSINDONESIA.CO – Musisi jazz senior Indonesia, Ireng Maulana, meninggal dunia pada Minggu (6/3/2016) dinihari akibat serangan jantung. Ungkapan belasungkawa salah satunya diucapkan oleh pengagas Java Jazz Festival Peter F. Gontha melalui akun media sosial Twitter resmi miliknya @PeterGontha yang dikutip di Jakarta, Minggu (6/3/2016).

“Baru meninggal dengan tenang karena serangan jantung Tokoh musik Indonesia, Ireng Maulana,” tulis akun tersebut.

Akun Twitter Jakarta International Java Jazz Festival, @JavaJazzFest, juga menulis ungkapan belasungkawa atas meninggalnya Ireng. “Selamat jalan legenda jazz Indonesia, Ireng Maulana #RIPIRENGMAULANA,” tulis @JavaJazzFest.

Musisi Jazz Ireng Maulana.[Ist]
Musisi Jazz Ireng Maulana.[Ist]
Ireng Maulana, yang memiliki nama kecil Eugene Lodewijk Willem Maulana, lahir di Jakarta, 15 Juni 1944. Adik dari gitaris jazz Kiboud Maulana tersebut berperan dalam menggagas dan menyelenggarakan Jakarta International Jazz Festival atau JakJazz, yang pertama kali hadir pada 1988.

Ide gagasan mengenai JakJazz muncul ketika Ireng aktif berkesenian dalam komunitasnya di Taman Ismail Marzuki (TIM), di mana pada saat itu dia juga bergiat di Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). JakJazz pertama diselenggarakan pada 18,19, dan 20 November 1998 di Panggung Maxima dan drive-in Ancol, di mana sebelumnya pembukaannya digelar di TIM. Festival musik tersebut diikuti oleh lebih dari 150 musisi jazz dari 23 negara.

Beberapa nama besar musisi yang mengisi acara tersebut antara lain gitaris jazz asal Amerika Serikat (AS) Lee Ritenour dan gitaris jazz fusion asal Jepang Kazumi Watanabe.

Ireng pada saat itu menobatkan JakJazz 1988 sebagai “Pesta Jazz Terbesar di Asia” setelah melakukan survei dan membandingkannya dengan festival serupa di negara-negara lain.

Setelah 1988, JakJazz kembali diselenggarakan pada 1990 dengan menghadirkan antara lain kelompok musik jazz asal Prancis Sixun dan kelompok musik fusion jazz asal Jepang Casiopea.[Ant/Nik]

Share