Dua dari Empat Tahan Kabur Ditangkap Kembali

TRANSINDONESIA.CO – Kepolisian Resor Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan dibantu Kepolisian Daerah Kalsel berhasil menangkap dua dari empat tahanan yang kabur.

Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru AKBP Harun Yuni Aprin melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Mufid di Banjarbaru, mengatakan dua tahanan yang ditangkap yakni Agus dan Said.

“Agus ditangkap saat bersembunyi hutan di Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan berusaha kabur saat hendak ditangkap sehingga kakinya ditembak, dan Said ditangkap di Angkinang,” ujar Kasat, Senin (15/2/2016).

Ia mengatakan kedua tahanan melarikan diri ke Barabai sekitar 200 kilometer dari Kota Banjarbaru dengan sepeda motor setelah kabur dari sel tahanan Mapolsek Banjarbaru Barat.

Dijelaskan, Agus merupakan otak pelarian empat tahanan termasuk dua tahanan lainnya yang belum berhasil ditangkap yakni M Rizal dan Henry yang diperkirakan kabur keluar daerah.

Ilustrasi
Ilustrasi

“Agus otak pelarian empat tahanan dengan meminta istrinya melemparkan gergaji besi melalui lubang ventilasi di belakang mapolsek yang menyatu dengan ruang tahanan,” ucap kasat.

Menurut dia, setelah berhasil memotong enam teralis di lubang ventilasi ruang tahanan, ke empatnya berpisah, Agus bersama Said dan Rizal bersama Henry.

Petugas sendiri setelah mengetahui kaburnya empat tahanan langsung bergerak dan memperoleh informasi bahwa istri Agus yang memberikan gergaji besi melalui lubang ventilasi.

“Istri Agus menjalani pemeriksaan di Mapolsek Banjarbaru Barat dan akan dihukum sesuai ketentuan karena membantu suaminya kabur dari balik tahanan,” kata Mufid.

Dikatakan, keberhasilan petugas menangkap dua tahanan yang kabur kurang dari 24 jam berkat kerja sama personel kepolisian yang menghimpun segala informasi.

“Keberhasilan ini berkat kerja sama seluruh personel dan kami berupaya menangkap dua tahanan lain yang berhasil kabur dan diperkirakan sudah berada di luar daerah,” katanya.

Empat tahanan Polsek Banjarbaru Barat, Jalan Ahmad Yani KM 21 kabur dari sel tahanan dengan cara menggergaji teralis lubang ventilasi.

Kaburnya empat tahanan pada Minggu (14/2/2016) sekitar pukul 04.00 WITA itu membuat jajaran kepolisian kota itu dibantu personel Polda Kalsel langsung bergerak mengejar mereka.[Ant/Tan]

Share