Koki Terbaik Dunia Bunuh Diri

TRANSINDONESIA.CO – Koki terbaik dunia yang di nobatkan pada Desember 2015, dari restoran Swiss, Benoit Violier, 44 tahun, ditemukan tewas di rumahnya. Polisi Swiss meyakini, koki kelahiran Prancis itu tewas akibat bunuh diri.

Dilansir BBC, Violier bekerja di restoran de I’Hotel de Ville ini Crissier, dekat kota Lausanne, menerima tiga bintang Michelin. Polisi Swiss meyakini, koki kelahiran Prancis itu tewas bunuh diri.

Situs berita Swiss 24 Heures mengatakan, Violier dikabarkan akan menghadiri peluncuran baru panduan Michelin di Paris pada hari ini.

Kematian Violier ini terjadi enam bulan setelah Philippe Rochat, mentor dan pendahulunya di Restaurant de’IHotel de Ville.

Setelah bekerja di restoran sejak 1996, Violier mengambil alih bersama dengan istrinya Brigitta pada 2012 sebelum memperoleh kebangsaan Swiss.

Benoit Violier (menggunakan topi koki).[Epa]
Benoit Violier (menggunakan topi koki).[Epa]
Tahun lalu, Violier menerima Kementerian Luar Negeri Prancis sebagai 50 restoran terbaik di dunia. Ia pun menganggapnya sebagai kehormatan luar biasa.

Kematian Violier membuat rekannya terkejut. “Pikiran saya pergi ke keluarga Benoit Violier, ini berita yang sangat sedih tentang koki yang sangat berbakat,” tulis koki Prancis Pierre Gagnaiire melalui akun Twitter.

Koki Swiss Fredy Girardet juga mengaku tercengang oleh berita kematian tiba-tiba rekannya tersebut. Ia melihat, Violier merupakan pria yang cerdas dengan bakat luar biasa.

“Dia (Violier) begitu baik dengan begitu banyak kualitas. Dia memberi kesan yang sempurna,” katanya.[Nov]

Share