Penjambret Tewas Ditanbrak Taksi
TRANSINDONESIA.CO – Satu dari dua penjambret tewas ditabrak taksi saat dikejar warga setelah menjambret pasangan suami-istri di Jalan Peritis Kemerdekaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, kemaren sore.
Jenazah Iwan dikirim ke RSCM sedangkan temannya Santri diamankan di Polsek Metro Kelapa Gading.
Peristiwa bermula ketika Kusrini, 34 tahun, warga Perumahan Vila Gading Harapan Bekasi bersama suaminya Auladi,36 tahun, mengendarai sepeda motor Honda Beat B-3319-NFP dari arah Senen menuju Pulogadung. Di dekat Halte Bermis, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai Auladi dipepet sepeda motor dinaiki dua pria.
Tas berisi ATM dan uang Rp 85.000 disambar pengendara motor Satria FU bernopol B 4178 TFW.
Korban kaget lalu teriak dan bersama suaminya dan warga sekitar mengejar pelaku. Namun sesampai di depan Gardu FBR, sepeda motor penjambret itu menabrak taksi. Akibatnya Iwan, 19 tahun, warga Pondok Gede meninggal di TKP, akibat benturan keras di bagian kepala dengan taksi.
Sedangkan temannya, Santri Alfarid, 22 tahun, warga Kranji, Bekasi Utara menderita luka-luka ringan akibat terjatuh dari sepeda motor.
Sementara Umar, sopir taksi Bluebird yang ditabrak oleh tersangka diobati di RS Mediros karena luka di bagian mata sebelah kanan akibat pecahan kaca mobil.
Kasus penjambretan sementara ditangani Polsek Metro Kelapa Gading dan untuk tersangka yang meninggal dunia ditangani oleh Unit Laka Sat Lantas Polres Metro Jakarta Utara.[Min]