Siti Aminah Tewas Terimpa Pohon Tumbang di Makasar
TRANSINDONESIA.CO – Hujan deras disertai angin kencang Selasa (26/1/2016) pagi, mengakibatkan seorang tewas dalam truk yang tertimpa pohon tumbang di Makasar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Korban Siti Aminah, 59 tahun, tertimpa pohon besar yang disebabkan angina kencang terjadi persis didepan Sekertariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulsel, di jalan Botolempangan, Kelurahan Sarewigading, Kecamatan Ujungpandang, Makassar.
Ibu tumah tangga yang duduk tepat di belakang supir truk saat melintas di jalan tersebut sekira pukul 06.05 WITA ketika hujan deras. Akibat mobil yang dtumpanginya tertimpa pohon yang tumbang sehingga tubuh korban terjepit dan akhirnya meninggal.
“Sempat dia (korban) menyebut asma Allah, Allahu Akbar, beberapa saat sebelum meninggal. Kemungkinan sesak nafas dan rasa sakitnya tidak bisa ditahan,” ujar warga setempat yang menyaksikan kejadian itu.
Sementara korban lain, Adi (56) diketahui supir Angkutan Kota dengan nomor polisi DD 1620 W tinggal di jalan Mallaengkeri asal Kabupaten Jeneponto. Saat itu sedang melintas di jalan tersebut saat hujan deras kemudian secara tiba-tiba pohon tumbang mengenai mobilnya.
Bersama warga sekitar dan petugas kepolisian membawa Siti Aminah ke Rumah Sakit Bayangkara untuk mendapatkan perawatan. Namun sayang Sitti Aminah meninggal dunia, sedangkan Adi dibawa ke Rumah Sakit Haji Makassar. Hasil pemeriksaan rumah sakit, Adi mengalami benturan keras di kepala dan sakit pada bagian punggung belakang.
“Sementara korban masih dirawat intensif di Istalasi gawat darurat dan keluarganya ditunggu datang untuk memberikan data,” tutur salah satu perawat rumah sakit setempat.
Hingga saat ini petugas Kebersihan dan Pertamanan Kota Makassar melakukan pembersihan di lokasi kejadian dengan berusaha mengeluarkan dua mobil tersebut dari reruntuhan pohon yang roboh tersebut. Sejumlah warga menyaksikan evakuasi dan pembersihan pohon tersebut. Kemacetan terjadi di jalan itu selama satu jam lebih.(Ant/Jei)