TRANSINDONESIA.CO – Kabut Asap Riau kembali memakan korban jiwa di Kabupaten Pelalawan, Riau, seorang bocah berusia 2 tahun 1 bulan bernama Angga Saputra meninggal dunia akibat terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Korban yang selama ini terpapar kabut asap yang terus memburuk di Pelalawan, memukul keluaraga Angga. Apalagi biaya pengobatan Angga selama terserang batuk dan sesak nafas mencapai Rp5.955.000 harus ditanggung keluarga.
Besarnya biaya pengobatan membuat keluarga harus mencari pinjaman untuk dapat membawa jenazah Angga ke rumah duka.
Paman korban, Pondan yang mengantar Angga ke rumah sakit untuk mendapat perawatan di Rumah Sakit Amelia Medika terpukul dengan besarnya biaya pengobatan.
“Pada saat Rabu malam dibawa lagi ke Rumah Sakit Amelia Medika karena Angga mengalami batuk dan sesak nafas berkepanjangan dimana diberi bantuan pengasapan dan oksigen kembali dikenakan biaya Rp105 ribu dan selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Efarina dan ditangani di ruang ICU hingga meninggal dunia di rumah sakit dikenakan biaya Rp4.300.000,” jelasnya kepada Transindonesia.co, Senin (26/10/2015).
“Kalau untuk di Amelia Medika selama 2 kali masuk kita bayar lunas dari keluarga. Namun saat di Efarina saya DP kan uang Rp500 ribu. Jadi saat mau dibawa pulang mayat Angga, pihak rumah sakit Efarina meminta untuk menyelesaikan seluruh pembiayaan baru boleh dibawa pulang.
“Tapi saya beri jaminan akan dibayar segera. Setelah 1,5 jam Rumah Sakit Efarina baru memperbolehkan. dan saat mayat Angga tiba di rumah kakeknya melunasi ke Efarina kekurangan biaya sebesar Rp3,8 juta,” ungkapnya.
Sementara, Sunardi orang tua Angga mengaku tidak memiliki Jamkesda. “Ya memang kita belum urus Jamkesda, tapi Alhamdulillah sudah diselesaikan biayanya sama keluarga besar. Kita tinggal dirumah sewa dan saya bawa truk dan kadang bekerja di kebun orang.
“Saya masih keingat Angga. Gimana lagi namanya anak. Dia itu anaknya periang dan suka bermain,” ungkapnya dengan linangan air mata.(Sbr)