Kantor Pemerintah Riau Jadi Posko Pengungsi Asap

Posko untuk pengungsi korban asap di Riau.(Ist)
Posko untuk pengungsi korban asap di Riau.(Ist)

TRANSINDONESIA.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemadam kebakaran Pekanbaru, Riau, membuka posko evakuasi kabut asap bagi ibu hamil dan anak-anak pada tiga gedung perkantoran milik pemerintah setempat.

“Ketiga posko evakuasi tersebut adalah Ruang Selindit Kediaman Gubernur Riau, Aula Kantor Walikota Pekanbaru dan Aula Kantor Dinas PU Provinsi Riau terhitung hari ini,” ungkap Pimpinan Satkorlak Penanggulangan Dampak Kabut Asap Kota Pekanbaru, Burhan Gurning, di Pekanbaru, Minggu (25/10/2015).

Gurning menjelaskan dibuatnya kebijakan membuka posko evakuasi ini menyikapi semakin memburuknya kualitas udara di Provinsi Riau, Kota Pekanbaru hingga Sabtu (24/10) sore.

Data Badan Lingkungan Hidup (BLH) melaporkan Indeks Standard Pencemaran Udara (ISPU) diangka 582,54 ug/m3. Posisi ini berada pada level Berbahaya.

“Makanya Plt Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman dan dan Walikota Pekanbaru Firdaus, mengumumkan pembukaan tiga posko evakuasi yang diperuntukan bagi anak-anak dan ibu hamil,” tutur Gurning.

Disebutkan Gurning dengan ditetapkannya tiga posko evakuasi tersebut, maka tim langsung bekerja mempersiapkan dan menyulap ruangan untuk layak menjadi tempat yang bebas kabut asap.

“Saat ini ketiga gedung penting di Provinsi Riau dan Pekanbaru itu sudah dalam kondisi siap dan siaga, dengan fasilitas ruangan yang lengkap seperti AC, pembersih udara / air purifier, tempat tidur, dan logistik lainnya termasuk konsumsi,” beber Gurning.

Selain tiga perkantoran ini, kepala daerah juga menginstruksikan kepada tingkat jabatan dan jajaran yang memiliki kewenangan daerah seperti Bupati untuk menyiagakan posko yang sama di wilayah setempat.

“Gubernur dan Walikota juga sudah menginstruksikan kepada kami di setiap tingkat sesuai kompetensi dan kewenangan untuk membuka posko evakuasi di kediaman gubernur, kantor Walikota dan Kantor PU di Jl SM Amin /Arengka 2,” ujarnya.

Gurning menegaskan untuk kondisi posko saat ini, seluruh fasilitas sudah tersedia dan petugas dari kesehatan serta dari BPBD Kota dan provinsi pun sudah siaga 24 jam.

Dia menambahkan bahwa untuk wilayah Pekanbaru, selain aula kantor Wali Kota, pihaknya juga sudah terlebih dahulu membuka tiga posko di Puskesmas.

“Posko di tiga kecamatan yaitu Sidomulyo Tampan, karya Wanita Rumbai, dan Tenayan Raya, yang hanya diperuntukan bagi bayi dan balita,” sebutnya.

Sementara tiga posko induk di Kediaman Gubernur, Kantor Walikota dan Dinas PU tegasnya diperuntukan bagi semua kalangan baik balita, anak-anak, ibu hamil, lansia, dari keluarga miskin yang memerlukan evakuasi.

“Sifatnya tetap pencegahan dan atau pemulihan. Prosedurnya sama masyarakat diminta menghubungi pihak Puskesmas terdekat, selanjutnya akan diantar ke poso evakuasi,” pungkasnya.(Ant/Sbr/Ful)

Share