TRANSINDONESIA.CO – 154 jamaah haji Indonesia dilaporkan belum kembali pascakejadian di Jalan 204, Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015).
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi berhasil menelusuri keberadaan 126 jamaah.
“Hingga hari kesepuluh, kami sudah berhasil mengetahui keberadaan 82 persen dari total jamaah yang dilaporkan belum kembali setelah kejadian,” kata Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi, Arsyad Hidaya, seperti dilaporkan wartawan Republika, Ratna Puspita, Minggu (4/10/2015).
Arsyad menyatakan sebagian besar jamaah yang dilaporkan belum kembali itu teridentifikasi menjadi korban wafat tragedi Mina. Jenazah mereka tersimpan di Pemulasaraan Jenazah Al Muaisim. “Jumlahnya mencapai 95 orang,” ujar dia.
Dia menuturkan, sebanyak 25 jamaah sudah kembali ke kelompok terbangnya. Hingg Ahad, Jumlah jamaah haji korban Mina yang masih menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi sebanyak enam orang.
“Kami juga berhasil mengidentifikasi lima WNI yang bermukim di Arab Saudi,” kata Arsyad.
Hingga Ahad, tim identifikasi PPIH Arab Saudi sudah mengidentifikasi 100 jenazah di Pemulasaraan Jenazah Al Muaisim warga negara Indonesia. Terdiri dari 95 jamaah haji dan lima orang pekerja Indonesia yang bermukim di Arab Saudi.
Jamaah yang belum kembali ke pemondokannya berkurang dari 34 orang menjadi 28 orang. Jumlahnya berkurang enam orang dari data sebelumnya. Lima orang karena teridentifikasi wafat dan seorang lainnya kembali ke pemondokan.
“Kami berharap 28 jamaah lainnya dapat ditemukan atau mereka kembali ke pemondokan sehingga jumlah jamaah wafat tidak berubah atau bertambah,” kata Arsyad.(Rol/Fen)