Lipat Surat Suara Rp100 per Lembar

Warga banyak yang dipekerjakan untuk melipat surat suara.(dok)

TRANSINDONESIA.co, Banyumas  : Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Banyumas, Jawa Tengah, memanfaatkan tenaga kerja warga setempat dengan mempekerjakan 532 orang untuk melipat dan menyortir surat suara calon legislatif.

Menurut Ketua KPU Banyumas, Aan Rohaeni, jumlah tersebut terdiri dari 532 orang laki-laki dan perempuan. Untuk perempuan dikerjakan siang hari dan laki laki malam hari.

Pelipatan surat suara yang dimulai sejak Selasa (25/02/2014) itu dipusatkan di tempat penyimpanan di gedung Soeteja, Purwokerto.

Aan menjelaskan surat suara DPD dapil Jawa Tengah yang dilipat dan disortir sebanyak 1.341.543 lembar. Surat suara sebanyak itu, sudah termasuk cadangan dua persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Banyumas sebanyak 1.315.329.

“Untuk satu lembar pelipatan dihargai Rp100, dalam sehari satu pekerja dibatasi satu boks yang berisi 1000 lembar surat suara. Hingga pekerja dalam sehari mendapatkan upah Rp100 ribu.” kata Aan.

Selain itu, KPU Banyumas mengharapkan 25 relawan demokrasi yang telah direkrut dapat meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2014.

Komisioner KPU Banyumas, Imam Arif, menyatakan pihaknya berharap para relawan demokrasi (relasi) yang masa tugasnya akan berakhir April mendatang dapat melaksanakan tugasnya semaksimal mungkin. Agar meningkatkan partisipasi pemilih.

Dikatakan, dalam melaksanakan tugasnya, ke-25 relasi tersebut terbagi menjadi lima kelompok sasaran, yakni kelompok pemula, kelompok pemilih perempuan, kelompok pinggiran, kelompok agama, dan kelompok difabel.(sat)