TRANSINDONESIA.CO – Bagi para pejuang-pejuang kemanusiaan dibidang apa saja akan berupaya memikirkan sesuatu dengan sangat mendalam.
Hampir semuanya merupakan filsuf yang terus berpikir mendalam. Kata-kata, kalimat, konsep maupun teori tak lekang oleh zaman sampai kapanpun masih relevan dan terus menunjukan dan menginspirasi akan adanya kebenaran.
Pemikiran-pemikiran adalah sbg landasan atau dasar bagi tindakan-tindakan pragmatis yang diperlukan dalam hidup dan kehidupan.
Aristoteles, Plato, Thomas Alva Edison, James Watt, Albert Einstein dan banyak lagi pemikir-pemikir yang luar biasa dan karyanya tetap abadi sertapemikiranya yang terus menginspirasi dari generasi ke generasi.
Listrik misalnya, semua memerlukan energi listrik, dimana semua memerlukan lampu. Bisa dibayangka ribuan kali memikirkan dan mempraktekan dan menemukan kegagalan namun implementasi atau praktiknya sekarang ini sangat mudah pencet tombol dan menyala.
Ada yang selalu mengajak untuk membuat hidup ini menjadi simple, memang benar ajakannya. Simple dalam melakukan namun pemikiranya yang secara mendalam.
Kertas ditemukan melalui pemikiran mendalam. Kalimat, teori, dalil-dalil merupakan hasil pemikiran mendalam.
Maka kalau ingin hidup menjadi lebih hidup, lebih indah, lebih sukses, lebih profesional, maka berpikir mendalam dan buatlah simple dalam melakukan. Jangan dibalik berpikir simple rumit dalam implementasinya. (CDL-Jkt200515)
Penulis: Chryshnanda Dwilaksana