GPM Jabar Terus Kawal DPRD Jabar Bersih

Last updated Agu 27, 2019

Gerakan Pemuda Mahasiswa Jawa Barat berunjukrasa menuntut DPRD Jabar bersih dari jeratan hukum, di depan Gedung DPRD Jabar, Senin (26/8/2019).[IST]

TRANSINDONESIA.CO – Gerakan Pemuda Mahasiswa (GPM) Jawa Barat (Jabar) akan terus mengawal anggota DPRD Provinsi Jabar terpilih bersih diri dan bersih keluarga dari persoalan hukum baik pidana maupun tuntutan hukum lainnya yang dapat mencoreng nama baik parlemen.

Hal itu dikatakan Koordinator Lapangan GMP Jabar, Ogi Marogi menindaklanjuti aksi unjukrasa dengan tiga tuntutan mereka di depan gedung DPRD Jabar, Senin (26/8/2019), terkait akan dilantiknya anggota DPRD Jabar terpilih diindikasi GPM Jabar saat ini adanya keluarga anggota DPRD terpilih tengah tersangkut persoalan hukum.

“Kita dari GPM Jabar akan terus mengawal permasalahan ini, adapun untuk aksi lanjutan kita masih mendiskusikan baiknya seperti apa,” kata Ogi saat dihubungi, Selasa (27/8/2019).

Menurut Ogi, GPM Jabar juga berencana akan menindaklanjuti persoalan tersebut. “Untuk pelaporan ke pusat, akan kita jalani juga,” ujar Ogi, yang dimaksudkannya pelaporan ke pusat yakni, ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai politik anggota dewan tersebut berasal.

Sebelumnya, puluhan aktivis GPM Jabar berunjukrasa di depan gedung DPRD Jawa Barat menyampaikan iga tuntutan yakni;

Berita Terkait:

Longsor Garut Timbun 3 Warga Meninggal Dunia

Menko PMK: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Pertama, GMP Jabar meminta DPRD Jabar harus bersih dari status hukum pidana maupun perdata, pimpinan DPRD harus diverifikasi atas status hukum individu ataupun keluarganya.

Kedua, menuntut Partai Politik membersihkan dan tidak melindungi kader-kadernya yang akan duduk di DPRD Jabar dari permasalahan hukum.

Ketiga, menuntut adanya persoalan hukum anggota dewan atau keluarga segera bisa menjadikan terang permasalahan hukumnya dan mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut.

“Hal ini ditandai dengan akan dilantiknya anggota DPRD Jabar 2019-2024 yang terindikasi memiliki permasalahan/status/jeratan hukum diinternal keluarganya. Karena jika tidak bersih, berpotensi akan melakukan penyelewengan dalam kekuasaannya, termasuk menyelamatkan keluarganya sendiri, bukan untuk warga Jawa Barat,” kata Koordinator Lapangan GMP Jabar, Ogi Marogi, dalam siaran persnya yang dibagikan kepada wartawan saat berunjukrasa di depan gedung DPRD Jabar, Senin (26/8/2019).[RLS]