Pemimpin Houthi: Yaman akan Jadi Kuburan Koalisi Arab Saudi

Kelompok militan Houthi di Yaman (rts)
Kelompok militan Houthi di Yaman (rts)

TRANSINDONESIA.CO – Sengitnya operasi militer dan serangan udara yang dilancarkan Arab Saudi beserta koalisi membuat salah satu pemimpin Kelompok Houthi, Abdulmalik al Houthi, geram. Bahkan, ia mengancam akan membuat arena pertempuran di Kota Aden menjadi kuburan para penjajah (koalisi Arab Saudi).

Ancaman pemimpin Kelompok Houthi itu disampaikan melalui pernyataan yang disiarkan salah satu stasiun televisi di Yaman.

“Ini kriminal, koalisi Arab Saudi akan mengetahui bahwa mereka melakukan kesalahan besar dengan melancarkan agresi militer ini. Jika ini terus terjadi, warga Yaman akan menjadi saksi bahwa kami akan membuat negaranya menjadi ‘kuburan para penjajah’,” tegas Al Houthi melalui pernyataannya, seperti dilansir IB Times, Jumat (27/3/2015).

“Jangan bertindak bodoh lebih jauh. Hentikan agresi militer ini, atau semua opsi akan terbuka. Jika agresi ini terus berlanjut, kami benar-benar tidak akan menyerah,” lanjutnya.

Seperti diberitakan, Presiden Yaman melalui Menteri Luar Negeri Riyadh Yaseen meminta bantuan ke Pemerintah Arab Saudi dan koalisi yang tergabung di Dewan Kerjasama Negara Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC) untuk mengusir Kelompok Houthi.

Pemerintah Arab Saudi dan koalisinya pun merespons permintaan tersebut dengan melancarkan serangkaian serangan udara ke wilayah Aden yang telah dikuasai Kelompok Houthi.

Arab Saudi menyatakan serangan udaranya berhasil menghancurkan beberapa fasilitas militer Houthi. Menurut laporan Al Arabiya, tiga pimpinan Kelompok Houthi juga ikut tewas akibat derasnya serangan udara Arab Saudi dan koalisinya.(fen)

Share