TRANSINDONESIA.CO – PBB mengatakan lonjakan emisi karbon dioksida (CO2) menyebabkan gas rumah kaca di atmosfer berada pada tingkat rekor tahun lalu.
Dalam laporan tahunannya mengenai konsentrasi gas rumah kaca hari Selasa (9/9/2014), Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengatakan tingkat karbon dioksida antara tahun 2012 dan 2013 mencapai kenaikan tahunan terbesar sejak pencatatan global dimulai 30 tahun lalu. Sebagian besar emisi karbon dioksida diserap oleh lautan.
Dalam pernyataan yang menyertai laporan itu, kepala WMO Michel Jarraud memperingatkan bahwa “emisi karbon dioksida masa lalu, sekarang dan masa depan akan memiliki dampak kumulatif pada pemanasan global dan pengasaman laut.” Dia mengatakan “hukum fisika tak dapat ditawar.”
Banyak ilmuwan yakin bahwa meningkatnya gas rumah kaca bertanggung jawab atas terjadinya pemanasan global, atau pemanasan atmosfer. Jarraud mengatakan tidak ada keraguan bahwa suhu global meningkat.(voa/fen)