TRANSINDONESIA.CO – Dibalik musibah ada hikmahnya, pepatah itu kini dirasakan tujuh anak pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) mendapatkan beasiswa gratis dari program yang dibuat pihak Universitas Budi Luhur Nusantara Jakarta.
Dimana sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi ke daerah khususnya daerah yang tertimpa bencana alam se-Indonesia.
Ketujuh siswa tersebut, Norima br Lingga berasal dari sekolah SMAN 1 Simpang Empat. Moltus Perangin angin asal sekolah SMAN I Tiganderket. Kenny Novriandi Karo karo asal sekolah SMA N1 Kabanjahe. Sulastri br Siahaan asal sekolah SMA N1 Simpang Empat.Fitia br sitepu asal sekolah SMA N1 simpang empat. Santa monika br ginting asal sekolah SMA N1 Simpang Empat dan Dorianta Surbakti SMAN 1 Simpang Empat.
Kepala Diknas Pendidikan, Saroha Ginting S.Pd didampinggi Kabid Dikmen, Kuat Kaban ketika hendak melepas ketujuh siswa/i berpotensi menuju Jakarta dalam mengembangkan ilmu pengetahuan pada Jumat (29/8/2014) mengatakan, beasiwa yang ditertima anak didik tersebut seperti, beasiswa pendidikan gratis sampai tamat kuliah, biaya keperluan akademik serta uang tunai per bulan Rp 700.000 per orang, begitu juga ongkos tiket pulang pergi ditanggung gratis.
“Bagi ketujuh siswa berprestasi ini telah diberangkatkan melalui via pesawat, dan nantinya mereka akan dijemput langsung oleh humas Budi Luhur Jakarta,” ungkap Saroha.
Diketahui, sejak November 2013 Universitas Budi Luhur Jakarta sudah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Karo melaksanakan sosialisasi ke sekolah – sekolah dan berhasil merekrut tujuh murid lulus tes, dari jumlah sebelumnya mencapai 10 murid yang mengikuti seleksi di aula kantor Dinas Pendidikan Karo jalan Veteran Kabanjahe pada Kamis (14/8/2014).(deb/dhon)