Anak Gaza korban keganasan Israel.(afp)
TRANSINDONESIA.CO – Gempuran Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 1.600 orang. Menurut laporan PBB, di antara korban tewas ada hampir 300 anak, dan jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah jika Israel masih meneruskan agresi mereka.
Diberitakan Maan News, hal ini disampaikan oleh badan perlindungan anak PBB, UNICEF, pada Sabtu (2 /8/2014). Menurut UNICEF, anak yang tewas di Gaza berjumlah 296 orang, atau 30 persen dari total korban tewas.
“Jumlah anak tewas dalam 48 jam terakhir kemungkinan akan bertambah karena banyak insiden yang masih dalam proses verifikasi,” tulis UNICEF dalam pernyataannya.
Menurut UNICEF, jumlah korban tewas itu telah diverifikasi dan dilakukan pengecekan silang untuk memastikannya. Jika dirunut lebih rinci, korban anak terdiri dari 187 laki-laki dan 109 perempuan. Sebanyak 203 di antaranya berusia di bawah 12 tahun.
“Antara 8 Juli sampai 2 Agustus 2014, sedikitnya 296 anak-anak Palestina terbunuh akibat serangan udara, laut dan darat Israel,” lanjut UNICEF lagi.
Total, korban tewas di Gaza lebih dari 1.650 orang, kebanyakan warga sipil. Lebih dari 8.900 lainnya adalah korban luka. Sementara itu, di kubu Israel, 63 tentara dan tiga warga sipil tewas.(sis/fen)