PAD se-Provinsi Sulawesi Tenggara Sangat Rendah

TRANSINDONESIA.co | Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menegaskan bahwa nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) se-Provinsi Sulawesi Tenggara cenderung sangat rendah. Hal ini dikarenakan pemerintah daerah masih bergantung pada dana transfer daerah.

“Seperti kita ketahui bahwa Sulawesi Tenggara ini merupakan Provinsi yang kaya. Apalagi nikel sekarang ini menjadi primadona. Tetapi kalau kita lihat dari PADnya, sebagian besar bersumber dari dana transfer daerah yang nilainya mencapai 64%. Hal ini menjadi masalah melihat Sulawesi Tenggara merupakan Provinsi yang kaya, namun PADnya rendah,” tutur Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Rabu (13/11/2024).

Trans Global

Lebih lanjut, Doli mengingatkan bahwa regulasi di tingkat nasional harus terintegrasi dengan kebijakan teknis di daerah. Ia berharap kedepan adanya sinergi yang kuat antara pusat dan daerah dalam menyusun kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Harapannya, dari aspirasi yang telah disampaikan dalam pertemuan tadi dapat menjadi pertimbangan kami (Baleg DPR RI) dalam menyusun Prolegnas mendatang. Sinergi pusat dan daerah merupakan kunci untuk menciptakan kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran, serta berdampak positif untuk masyarakat,” tutupnya. [wei]

Share