4 Orang Tewas, 97 Luka akibat Gempa Magnitudo 7,3 di Taiwan, China

TRANSINDONESIA.co | Seorang pengemudi tewas tertimpa batu yang berjatuhan, sementara tiga lainnya tewas di jalan kecil yang ada di di dalam sebuah objek wisata utama di wilayah Hualien, menurut media setempat, mengutip data departemen pemadam kebakaran.

Badan Meteorologi Taiwan mencatat gempa tersebut bermagnitudo 7,2, dan menyebutnya sebagai gempa terkuat yang melanda pulau itu dalam 25 tahun sejak gempa mematikan yang terjadi pada 21 September 1999.

Seorang juru bicara Kantor Urusan Taiwan Dewan Negara China mengatakan, China Daratan sangat prihatin dengan situasi ini dan menyampaikan simpati yang tulus kepada para kompatriot Taiwan yang terdampak bencana tersebut.

China Daratan siap memberikan bantuan penanggulangan bencana, kata juru bicara Zhu Fenglian.

Gempa tersebut terjadi pada Rabu (3/4/2024), pukul 07.58 Waktu Beijing (06.58 WIB) dan pusat gempa terpantau berada di koordinat 23,81 derajat Lintang Utara dan 121,74 derajat Bujur Timur, pada kedalaman 12 kilometer, menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi China (China Earthquake Networks Center/CENC).

Pascagempa, pusat peringatan Kementerian Sumber Daya Alam China mengeluarkan peringatan tsunami, yang telah dicabut pada saat berita ini dimuat.

Gempa itu memicu tsunami lokal di dekat pusat gempa, menyebabkan dampak buruk di sebagian wilayah pesisir Taiwan, kata pusat peringatan tersebut, seraya menambahkan bahwa proses bencana tsunami pada dasarnya telah berakhir.

Menurut badan meteorologi Taiwan, gempa terpantau di kedalaman 15,5 kilometer (km). Pusat gempa berada 25 km sebelah selatan-tenggara Hualien. Intensitas maksimum yang tercatat yakni 6 magnitudo di wilayah Hualien.

Otoritas setempat telah mengumumkan penangguhan aktivitas kerja dan pembelajaran di sekolah di Hualien.

Getaran kuat terasa di seluruh Taiwan. Wartawan Xinhua di Taipei merasakan getaran dahsyat ketika gedung-gedung berguncang terus-menerus selama lebih dari satu menit. Lift di gedung apartemen wartawan pun ditangguhkan operasinya.

Beberapa bangunan tempat tinggal sebagian runtuh di Hualien, memaksa ratusan warga dievakuasi. Bebatuan yang berjatuhan juga dilaporkan terjadi di kawasan perbukitan.

Sebuah bangunan pabrik karet di New Taipei City runtuh akibat gempa.

Kereta bawah tanah di beberapa wilayah dan kota di pulau tersebut telah ditangguhkan untuk sementara waktu. Namun sistem metro Taipei sudah kembali beroperasi setelah ditangguhkan selama sekitar satu jam.

Beberapa gempa susulan bermagnitudo di atas 5,0 melanda Hualien dan daerah-daerah sekitarnya. Badan Meteorologi Taiwan juga memperkirakan gempa bermagnitudo 7 mungkin akan terjadi dalam tiga hari ke depan. Di seberang Selat Taiwan, getaran juga dirasakan di Fujian, Guangdong, Shanghai, Zhejiang, dan Jiangsu di China Daratan.[ant]

Share