Seoran bocah membaca nama daftar pemilih tetap yang ditempalkan oleh petugas TPS di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada saat Pemilu Pilpres, Rabu (9/7/2014).(Idham)
TRANSINDONESIA.CO – Kapolri Jenderal Polisi Sutarman, mengunjungi empat tempat pemungutan suara (TPS) di Bekasi, Jawa Barat, untuk meninjau kondisi keamanan dalam rangka pengamanan Pilpres 2014 untuk memilih dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
“Saya pilih secara acak saja beberapa TPS di Bekasi untuk ditinjau. Kami tidak tetapkan kriteria khusus maka kami hanya mengambil sampel saja,” kata Sutarman dalam kegiatan peninjauan TPS di Bekasi, Rabu (9/7/2014).
Adapun keempat TPS yang dikunjungi Kapolri adalah TPS 22 Desa Suka Danau di Kecamatan Cikarang, Bekasi Barat; TPS 13 River Town di Bekasi Selatan; dan TPS 6 dan 7 Desa Lambang Sari, Kecamatan Tambun, Bekasi Timur.
Pada kesempatan itu, Sutarman pun mengatakan Kepolisian sudah memeriksa kemanan di seluruh TPS sejak malam menjelang hari pemilihan.
“TPS-TPS di Bekasi ini sudah diperiksa dan aman. Kita bisa saksikan bersama masyarakat dengan antusias memakai hak pilihnya,” ucapnya.
Terkait alasan memilih daerah Bekasi untuk melakukan peninjauan keamanan, Sutarman mengatakan ia memilih Bekasi karena nisbi dekat dengan DKI Jakarta, sebab ia masih harus terus memantau setiap perkembangan mengenai keberlangsungan Pilpres 2014 di seluruh daerah di Indonesia.
“Monitoring yang kami lakukan termasuk distribusi logistik pemilu yang masih terkendala di beberapa titik di Papua, khususnya di Kabupaten Yahukimo, dan ini menjadi perhatian kita semua,” ujarnya.
Kapolri pada hari ini juga akan melakukan pembicaraan melalui “teleconference” dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan untuk membahas perkembangan terakhir jalannya Pilpres 2014 di seluruh daerah di Indonesia.(min)