Ribuan Anak Yatim Piatu di Tangerang Pasca Covid-19
TRANSINDONESIA.co | Ribuan anak di Kabupaten Tangerang menjadi yatim piatu akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Berdasarkan data, tercatat 429 jiwa warga yang dipimpin Bupati Ahmed Zaki Iskandar ini meninggal dunia karena covid-19, mereka tinggalkan anak.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Aziz Gunawan mengatakan, sedikitnya 2.000 anak yatim piatu di Kabupaten Tangerang menerima bantuan. Jumlah ini akumulasi terakhir di tahun 2022.
“Bantuan dari Dinas Sosial ini untuk anak korban pandemi Covid-19. Khususnya para anak yatim piatu yang korban Covid-19, ” kata Aziz Gunawan, Sabtu (8/7/2023).
Menurut Aziz, sebanyak 2.000 anak tersebut masih dalam penanganan Dinas Sosial, terima bantuan biaya sekolah atau belajar. Selain itu, Dinsos Kabupaten Tangerang juga masih terus melakukan operasi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
“Untuk saat ini bentuk bantuan hanya untuk belajar atau sekolah saja. Sementara PMKS atau anjal saat ini ada 50 anak, dan mereka kita berikan pembinaan dan keterampilan, agar mereka memiliki skil, sehingga tidak dijalanan saja,” terangnya.
Aziz mengaku, saat ini pihaknya hanya memiliki satu lokasi UPTD rehabilitasi. Namun, untuk menanggulangi anak terlantar, ODGJ, dan lansia, telah bekerja sama dengan 30 lembaga kesejahteraan sosial dan tidak ada kendala terkait tempat.
“Untuk tempat rehabilitasi yang kita miliki memang hanya satu. Tetapi, kita telah bekerja sama atau mitra dengan 30 lembaga LKS, jadi kita support bulananya, ” imbuh Aziz. [rri]