Gubernur Sulbar Ingin Kerja Sama Ekonomi Malaysia Dibangun

TRANSINDONESIA.co | Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik ingin membangun kerja sama ekonomi dan perdagangan melalui jalur laut dengan sejumlah wilayah di Malaysia.

“Pelabuhan Silopo di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) berpeluang meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan melalui laut dengan sejumlah wilayah di negara Malaysia,” kata Gubernur Sulbar di Polman, Sabtu (12/11/2022).

Menurut Akmal Malik, perdagangan ekonomi secara langsung melalui jalur laut antara Sulbar dan Lahat Datu Port di Sabah Malaysia sangat berpeluang dibangun.

Ekonomi sebuah daerah akan maju, kata dia, jika konektivitas antara wilayah dibangun, termasuk dengan Malaysia. Oleh karena itu, hal itu harus segera dimulai. Apalagi, Sulbar telah memiliki sejumlah pelabuhan yang dapat mendukung kerja sama itu.

Pemerintah di wilayah Sabah, lanjut Akmal Malik, juga telah menyatakan akan menyambut baik. Bahkan, Sabah siap bekerja sama dengan Sulbar sehingga kerja sama tersebut optimistis dapat dilaksanakan.

“Hasil ekonomi barang dan jasa yang dibutuhkan di Malaysia akan mudah didistribusikan. Hal ini berpeluang memajukan daerah Sulbar,” katanya.

Akmal Malik mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulbar akan berupaya berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menyusun regulasi dalam mempermudah kerja sama tersebut.

Ia juga menyampaikan akan menemui Kementerian Keuangan untuk membangun kantor bea dan cukai di Kabupaten Polman agar kerja sama itu bisa meningkatkan pendapatan daerah. Selain itu, juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah juga berminat menjalin kerja sama perdagangan laut dengan Sulbar. Itu akan diwujudkan bersama,” katanya.

Sementara itu, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar mengatakan bahwa potensi pendapatan bea dan cukai dari sektor perdagangan laut apabila dikembangkan dapat mencapai Rp9 triliun.

“Pemerintah Kabupaten Polman sangat menginginkan kerja sama perdagangan laut antara daerah, termasuk sejumlah wilayah di negara Malaysia karena akan mampu meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.[ant]

Share