Sertifikat Taman BMW Bermasalah

Taman BMW DKI Jakarta

TRANSINDONESIA.CO – Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Roy Suryo pada Jumat (27/06) pagi, mengunjungi Taman Bersih Manusiawi dan Berwibawa (BMW) di Jakarta Utara. Taman ini diajukan Pemprov DKI Jakarta sebagai pengganti stadion Lebakbulus yang akan dijadikan stasiun MRT. Roy datang untuk melakukan pengecekan.

Dari hasil pengecekan ini, Roy menilai permasalahan lahan di taman yang terletak di jalan Papanggo, Jakarta Utara, belum selesai. “Sertifikat yang diajukan Pemprov DKI ada permasalahan,” kata Roy kepada pers.

Kata Roy, masih ada sebuah lahan dari bagian 11,5 hektar luas Taman BMW yang belum terselesaikan. Dan Pemprov DKI telah membuat kebohongan dengan mengaku telah memiliki kuasa terhadap semua lahan di taman tersebut.

“Kalau Pemprov punya kuasa, plang dari PT Buana bongkar saja. Kalau belum dibongkar, bohong dong kalau bilang permasalahan sudah selesai,” ujar Roy.

“Sertifikat yang ada sekarang 11,5 hektar. Kami akan memverifikasi nanti. Pencanangan yang ada waktu itu, ternyata sekarang belum ada apa apa,” ujar dia.

Roy mengaku, mendengar kabar bahwa PT Buana keberatan dengan Pemprov DKI yang mengaku sudah menguasai semua lahan Taman BMW. “PT Buana keberatan dan menggugat 11,5 hektar itu ke PTUN dengan batas waktu 90 hari, dan sudah didaftarkan,” terangnya.

Taman BMW telah dicanangkan sejak sebulan lalu sebagai pengganti Stadion Lebak Bulus yang hendak dijadikan Depo MRT. “Jadi intinya saya harus datang ke sini sendiri, saya tidak mau dengar kata katanya saja. Kedatangan saya untuk membuktikan kebenarannya,” tandas Roy.(met)