Bicara Drone, Jokowi Kebanyakan Nonton

jokowi-debat Capres Joko Widodo

TRANSINDONESIA.CO – Pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia, Agus Pambagio, menilai rencana Joko Widodo (Jokowi) membeli kembali (buyback) saham PT Indosat Tbk (ISAT) yang dijual pemerintah pada era Megawati Soekarnoputri hanya sebatas wacana.

Bukan hanya karena butuh lobi dan dana yang tidak sedikit, tetapi penggunaan satelitnya tidak lagi efektif. “Kalau memang Indonesia punya uang, silakan saja. Tetapi itu pun kalau pemiliknya mau jual, harus dilobi,” ungkapnya, Selasa (24/6/2014).

Wacana membeli kembali satelit Indosat itu terkait hasrat Jokowi membeli drone atau pesawat tanpa awak sebagai upaya mengamakan wilayah Indonesia.

Agus mengatakan, satelit yang dimiliki Indosat hanya tersisa satu. Kalaupun dibeli kembali, penggunaannya tidak akan efektif untuk pengoperasian drone. “Kapasitasnya nggak cukup. Waktu orbitnya pun ada masanya,” terangnya.

Kalaupun tetap memaksa membeli drone, Indonesia harus membangun satelit sendiri, bukan menyewa seperti yang digagas capres nomor urut 2 itu.

“Software dan hardware-nya harus dibangun supaya tidak dikendalikan negara lain. Jokowi kebanyakan nonton film 24: Live Another Day sih, makanya ngomongnya drone melulu,” tuturnya.

Agus juga mengkritisi pembelaan Jokowi atas penjualan saham mayoritas Indosat yang disebutnya sebagai upaya menangani krisis ekonomi yang dialami Indonesia. Dia khawatir Jokowi akan mengambil kebijakan yang sama kalau memimpin Indonesia.

“Bisa saja, apa yang bisa dijual, dijual. Tergantung kabinetnya. Seharusnya Indosat tidak dijual karena itu industri strategis yang harus dilindungi,” katanya.

Sebagaimana diberitakan, Joko Widodo ingin mengandalkan pengoperasian pesawat tanpa awak atau drone untuk menjaga perairan Indonesia. Namun, karena saat ini Indonesia belum memiliki satelit sendiri untuk mengendalikan drone, Jokowi akan meminjam satelit dari negara lain.

“Kalaupun drone harus dioperasikan dengan satelit, ya kita sewa dulu. Tapi, kalau tidak sekarang, kapan lagi? Nebeng dulu. Tapi nanti kita harus punya satelit kembali,” ujar Jokowi dalam debat capres putaran ketiga di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Minggu (22/6/2014).

Jokowi mengatakan, jika pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 7 persen, ia yakin dapat membeli kembali Indosat. Menurut Jokowi, satelit Indosat akan dapat digunakan untuk mengoperasikan drone secara mandiri. Drone tersebut harus dioperasikan secepatnya untuk menjaga wilayah maritim maupun darat Indonesia.(iniyan)

Share