4 Kebohongan yang Bikin Karir Hancur

ilustrasi-wanita-karir-gagal

TRANSINDONESIA.CO – Jujur pada diri sendiri saat berkarir merupakan salah satu faktor penting dalam menggapai kesuksesan yang didambakan. Sayangnya, Anda justru sering berbohong demi menghibur diri sendiri saat bekerja.

Mengutip laman BBC, banyak yang percaya bahwa dengan memaksakan diri, Anda dapat meraih kesuksesan. Padahal berbagai kebohongan yang Anda lakukan justru berpotensi menghancurkan karir pribadi.

Contoh yang sering terjadi adalah para pegawai yang mempertahankan pekerjaannya meski sudah sangat membencinya. Anda merasa bonus yang besar dapat melahirkan perasaan bahagia.

Ironisnya, itu hanya sementara dan Anda akan kembali membenci pekerjaan tersebut. Membenci karir sendiri tentu tidak akan membantu Anda mencapai kesuksesan. Berikut empat kebohongan yang dapat menghancurkan karir Anda:

1. Mempertahankan pekerjaan yang tidak disuka

Banyak orang yang berusaha bertahan padahal dirinya tidak menyukai pekerjaannya tersebut. Anda bahkan menipu diri sendiri dengan mengaku akan bahagia jika menerima bonus atau naik jabatan.

Para pakar psikologi menyebutkan, kebahagiaan tersebut bersifat sementara dan Anda akan kembali membenci pekerjaan di kantor.

2. Merasa belum menemukan hasrat dalam berkarir

Sebagian pegawai merasa belum menemukan apa yang benar-benar diinginkannya dalam berkarir. Kondisi tersebut membuatnya tidak dapat bekerja sebaik orang lain.

Lagipula, tentu saja Anda berbohong saat mengaku tidak menyukai apapun yang tengah dikerjakan. Pasalnya, biarpun sedikit, akan selalu ada hal yang Anda sukai saat bekerja.

3. Sudah terlambat untuk mendapatkan pekerjaan baru

Seberapa lama Anda akan hidup di dunia? Berpikir Anda telah terlambat mengubah haluan karir merupakan kebohongan karena diri sendiri takut menghadapi tantangan di yang lebih berat.

Ingat, bekerja sekuat tenaga hingga mencapai apa yang Anda inginkan jauh lebih menyenangkan meskipun harus berganti pekerjaan. Tidak ada kata terlambat, selalu ada waktu untuk berubah ke arah yang lebih baik.

4. Meniru orang lain

Rasa takut seringkali menggerogoti Anda saat bekerja. Anda merasa perlu melakukan apapun yang dilakukan rekan kerja lain.

Bersikaplah mandiri dan jadilah diri sendiri tanpa terpengaruh orang lain. Kondisi tersebut akan membantu Anda mengatasi berbagai hambatan dalam bekerja.(bbc/sis)

Share