Update Banjir Bandang Sigi, Ratusan Jiwa Mengungsi dan Puluhan Rumah Rusak

TRANSINDONESIA.CO – Ratusan kepala keluarga (KK) mengungsi dan dua orang meninggal dunia akibat banjir bandang untuk kedua kalinya menerjang wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Sebelumnya, pada Ahad 8 Desember 2019 sekitar pukul 06.00 WITA banjir lumpur menerjang Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, menyebabkan puluhan rumah terendam dan warga mengungsi. Pada tahun 2011 daerah ini pernah diterjang banjir juga dan menimbulkan korban jiwa 11 orang.

Banjir bandang Kamis (12/12/2019) pukul 18.30 WITA akibat hujan yang deras menyebabkan banjir lumpur menerjang Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi.

“Banjir ini menyebabkan 2 orang meninggal dunia yaitu atas nama Yan Cristison Bambarehi (51) dan Rezky Bambarehi (8),” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo dalam keterangan digitalnya diterima Transindonesia.co, Jumat (13/12/2019).

Menurutnya, korban pengungsi sebanyak 218 KK (707 jiwa) yang berasal dari Dusun II RT I 42 KK (149 jiwa), Dusun III RT III 55 KK (168 jiwa), Dusun III RT II 59 KK (180 jiwa) dan Dusun III RT I 62 KK (210 jiwa).

Warga mengungsi ke tempat aman di Desa Bolapapu antara lain di SD BK 2 unit, Huntara 10 unit, Rumah warga 15 unit dan rumah dinas camat 1 unit. Tercatat 57 rumah rusak, terdiri dari 7 unit rusak berat dan 50 unit rusak ringan, 1 gereja terendam.

“Pada pukul 20.00 WITA hujan sudah mulai reda dan seluruh pengungsi masih belum kembali ke rumah masing-masing,” terangnya.

TRC BPBD Kabupaten Sigi, Kepolisian Dolo Selatan, Camat Dolo Selatan, Forum PRB Kab. Sigi, dan instansi terkait sudah turun ke lapangan untuk membantu dan mengamankan lokasi banjir.

“Kebutuhan pengungsi pelayanan dapur umum, kebutuhan dasar, dan kesehatan. Saat ini kebutuhan pengungsi sudah dilayani oleh instansi dan relawan lokal dari Kabupaten Sigi,” ujar Agus.[ZAI]

Share