Cegah Peretasan, Fadli Zon Usul Server KPU Dimatikan dan Hitung Suara Manual

TRANSINDONESIA.CO – Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Fadli Zon mengusulkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) mematikan servernya bila tidak bisa meyakinkan masyarakat mengenai server akan diretas. Fadli menyarankan KPU menghitung suara manual daripada menggunakan teknologi yang rawan dicurigai.

“Saya usul server KPU tuh tidak usah dipakai, dimatikan saja. Kalau dia sewa ya sewanya dibatalkan, nggak usahlah lebih bagus hitung manual. Manual berjenjang tidak apa apa lebih lama tapi tidak usah pakai server-serveran lagi,” ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 9 April 2019.

Fadli khawatir, nanti penghitungan suara akan berubah-ubah karena server KPU diretas. “Nanti paling tanggapannya ya ‘kami belum bisa mampu melakukan’ seperti itu lah, de javu. Jadi kita sudah tahu jawabannya pun sudah tahu. Jadi sebaiknya sever KPU itu dibuang saja kira-kira begitu dalam tanda petik dibuang nggak usah dipakai lagi,” kata dia.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon ini menyebut, politisikus NasDem Akbar Faisal yang menyebut data KPU pernah disedot pada tahun 2014.

Share
Leave a comment