Lemdiklat Polri Berbasis Moral dan Literasi untuk Mentransformasi Mengkaji dan Mengembangkan Ilmu Kepolisian

TRANSINDONESIA.co | Lemdiklat Polri dalam Pembelajarannya mengimplementasikan Kebijakan Pemerintah dalam ASTA CITA maupun Kebijakan Pimpinan Polri PRESISI secara garis besar dapat dijabarkan sbb:

1.Polri bekerja dalam pemolisiannya secara makro sampai dengan mikro menjaga sistem nasional agar terwujud dan terpeliharanya keamanan maupun ketertiban dalam masyarakat yang mendukung keamanan dalam negeri.
2.Keamanan dan rasa aman dalam negeri menjadi dasar untuk menjaga berbagai faktor yang dapat menggerus kedaulatan bangsa
3.Polri dalam pemolisiannya menjaga dan mendukung investasi secara proaktif dan memecahkan berbagai permasalahan sekecil yang kontra produktif
4.menukung dan mengamankan semua industri yang berkaitan dengan hilirisasi maupun segala sesuatu yang mendukung produktifitas maupun peningkatan kualitas hidup masyarakat
5.Menjaga dan Mengamankan menegwkan hukum atas segala sesuatu yang illegal di darat, laut maupun udara
6.Menjaga hutan dan mencegah serta segera mengatasi kebakaran hutan sedini mungkin
7.Membangun sinergi TNI Polri
8.Membangun strategi Mitigasi Gejolak Ekonomi dalam Negeri
9.Menggunakan Anggaran Negara sebagai Shock Absorber yang dapat digunakan secara optimal dan dapat dipertanggung jawabkan
10.Melakukan Upaya peningkatan Indeks Anti Korupsi
11.Mencegah dan menangani Konflik Sosial
12.Ikut Menjaga Pasar Domestik
13.Siap menghadapi dan menangani Perubahan Iklim maupun Bencana Alam
14.Siap dalam menangani Kalender Kamtibmas
15.Siap Menangani Berbagai Event nlNasional maupun Internasional
16.Siap dengan berbagai Pola Penanganan KKB dan KKP
17.Siap dan meng3mbangkan Pola Cyber Security
18.Menyiapkan Pola Pemolisian menjawab kebutuhan masyarakat
19.Mengembangkan Pola membangun kepercayaan publik kepada Polri

Sejalan dengan hal tersebut di atas Lemdiklat Polri sebagai Sekolah yang menyelenggarakan pembelajaran berbasis Moral dan Literasi dalam Mentransformasi Mengkaji dan Mengembangkan Ilmu Kepolisian point point diatas dijabarkan dalam kurikulum sesuai dengan konteks teoritikal masing masing Kesatuan Pendidikan secara konseptual dan teoritikal maupun implementasi yang relevan sbb:

1.Kurikulum dasar yang berkaitan dengan membangun karakter
a. Keindonesiaan (Pancasila, UUD45, Kebhinekaan dan NKRI)
b. Kebhayangkaraan (Tri Brata, Catur Prasetya, Kode Etik Polri, UU no 2 th 2002 tentang Polri)
c. Kepemimpinan : keugaharian, keutamaan pemimpin dalam kepemimpinannya secara managerial maupun operasional
d. Anti Korupsi dalam Etika Publik
e. Capacity dan trust building

2.Pelajaran inti atau pokok yang dikaitkan denga implementasi ilmu kepolisian yang berkaitan dengan :
a. Masalah sosial dan keteraturan sosial
b. Hukum penegakan hukum dan keadilan
c. Ham
d. Kejahatan: pencegahan, penanganannya, kejahatan konvensional, organize crime blue collar crime, trans national crime, extra ordinari crime, cyber crime, forensic crime
e. Model model pemolisian :
1) Smart policing dalam conventional policing, electronic policing dan forensic policing
2) Community policing
3) Road safety policing
4) Border policing
5) International policing
6) Art policing
7) emergency dan Contigency Policing
8) Democratic policing
9) Alternative policing
Dsb

3.Kurikulum Kapita Selekta yang berkaitan dengan
a. Politik
b. Ekonomi
c. Sosial budaya
d. Keamanan
e. Pertahanan
f. Isue isue global
g. Smart City
h. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
i. Kawasan rawan konflik, kawasan rawan bencana ( Papua dsb )
j. Media di era post truth
Dsb

Di dalam penugasan perorangan diasumsikan sebagai
Kapolda, Karo Ops, Dir intel, Dir Bimmas, Dir Sabhara, Dan Sat Brimob, Dir Lantas, Dir Reskrim ( umum, khusus dan narkoba )

Kapolres, Kabag Ops, Kasat intel, Kasat Bimmas, Kasat Sabhara, Dan yon Brimob, Kasat Lantas, Kasat Reskrim

Kapolsek, Kanit maupun Bhabinkamtibmas

Semua itu disesuaikan konteks dan tingkatan pendidikan sekolah Lemdiklat Polri.

Dalam menghadapi Fakta Brutal, Konflik Sosial, Terorisme, Bencana Alam, KKB, KKP, Konflik Primordialisme, Pengamanan Event Nasional maupun Internasional yang dikaitkan

Tema Pendidikan disesuaikan dengan tingkatan dan fokus pembelajarannya sebagai penjabaran apa yang menjadi kebijakan Nasional maupun Perintah Kapolri dalam berbagai model pelatihan antata lain:

1.Bagaimana kebijakan Kapolda untuk mengatasi Strategi Mitigasi Gejolak Ekonomi dalam Negeri, yang dijabarkan sampai tingkat Polres
2.Bagaimana strategi Kapolda s/d Kapolres mendukung Penggunaan Anggaran Negara sebagai Shock Absorber
3.Apa dan Bagaimana Kebijakan Kapolda, Kapolres dalam upaya peningkatan Indeks Anti Korupsi
4.Apa dan Bagaimana Kapolda, Kapolres, Kapolsek dan jajarannya menjaga dan mengamankan Investasi
5.Bagaimana pola pola Kapolda, Kapolres, Kapolsek menangani komplik sosial
6.Bagaimana kebijakan Kapolda dan implementasi jajarannya dalam menjaga Pasar Domestik
7.Apa dan bagaimana kebijakan Kapolda dan implementasi jajarannya mengatasi Produk Jasa Keuangan
8.Apa dan bagaimana kebijakan dan pola pola Kapolda dan jajarannya menangani Perubahan Iklim dan Bencana Alam
9.Bagaimana Kebijakan Kapolda dan implementasi jajarannya siap dalam menangani Kalender Kamtibmas
10.Apa dan Bagaimana pola pola Penanganan Berbagai ivent nasional dan internasional tingkat Polda, Polres s/d Polsek
11.Apa dan bagaimana Kapolda dan jajarannya mengimplementasikan Pola Pola Pengamanan Pemilu maupun Pilkada
12.Apa dan bagaimana Kapolda, dan jajarannya siap mengahadapi atau dalam menangani KKB dan KKP
13.Apa dan Bagaimana upaya Kapolda dan Kapolres serta jajarannya siap mengimplementasikan Electronic policing di era digital dan menyiapkan Cyber Security
14.Bagaimana Kapolda, Kapolres dan Kapolsek membangun hubungan masyarakat dan menunjukan pola pola pemolisiannya mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan keamanan dan rasa aman masyarakat dan mengatasi premanisme
15.Apa dan bagaimana Kapolda dan jajarannya mengimplementasikan pola pola dalam membangun kepercayaan publik kepada Polri
16.Apa dan bagaimana Kapolda Kapolres Kapolsek dan jajarannya membangun dan mengimplementasikan sinergitas TNI Polri sampai tingkat bawah
17.Apa Kebijakan Kapolda dan jajarannya serta bagaimana menjabarkan dan mengimplementasikan nilai nilai Satya Haprabu, Polri untuk NKR

Semua itu dikaitkan dengan keamanan Dalam Negeri, Pembangunan Nasional dan mengatasi issue issue global

Model model pemikiran para serdik di jabarkan secara manual menunjukkan apa bagaimana mengapa dan menunjukkan imajinasi kreatifitas dan inovasinya secara proaktif dan problem solving.

Kemudian dilanjutkan dengan penulisan paper model esay

Produk produk kelompok dijabarkan dari hasil paper perorangan dalam :
1.Buku Bunga Rampai
2.Buku model Polda Polres Polsek, Pospol dan Bhabinkamtibmas di berbagai kawasan :
a. Ibu kota atau metropolitan
b. Kawasan Kepulauan
c. Kawasan Perbatasan
d. Kawasan Rawan Konflik Sosial
e. Kawasan Rawan Bencana
f. Kawasan Industri
g. Pola Pengamanan Pemilu Serentak
h. Pola Pengamanan investasi, jasa keuangan dsb
i. Sistem Pengamanan Kota
j. Manajemen media
Dsb

Para peserta didik dilatih piawai menjelaskan dalam konteks Debat Publik dan sebagai Public Relation secara berjenjang

Penilaian kompetensi akademik maupun keutamaan seorang pemimpin secara merit system yang diklasifikasikan
1.Sangat Memuaskan
2.Memuaskan
3.Sertifikasi Pernah mengikuti pendidikan di Sespim Lemdiklat Polri
4.Tidak memenuhi syarat moralitas ( dikembalikan ke kesatuan asalnya )

Sistem penilaian fair dan secara moral, scara hukum, secara administratif, secara fungsional dan sosial dapat dipertanggungjawabkan. Yang dilandasi pada etika pembelajaran :
Untuk para guru dan staf
Untuk para peserta didik

Hasil didik Sespim Lemdiklat Polri setidaknya memiliki keunggulan sebagai Pemimpin di masa depan yang :

1.Memiliki karakter kepemimpinan transformasional, yang dibangun berbasis moralitas dengan kesadaran, tanggung jawab dan disiplin dalam kejujuran, kebenaran dan keadilan
2.Memiliki wawasan kebangsaan dan jiwa patriotisme
3.Memiliki pemahaman keutamaan polisi dalam pemolisiannya
4.Memiliki wawasan dan pengetahuan serta kemampuan menghadapi era global, era digital maupun era kenormalan baru
5.Memiliki pengetahuan dan kemampuan manajerial maupun operasional dalam menghadapi situasi krisis/ fakta brutal / situasi emergensi maupun kontijensi
6.Memiliki keberanian untuk belajar dan memperbaiki kesalahan di masa lalu
7.Memiliki kesiapan menghadapi ancaman, tantangan, tuntutan, harapan dan kebutuhan di masa kini
8.Memiliki kemampuan untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik
9.Mampu menjadi ikon petugas yang profesional, cerdas bermoral dan modern
10.Mambu membangun kepercayaan publik, dalam mendukung keamanan dalam negeri dan pembangunan nasional. ***CDL

Share