GLN Jawa Barat Tumbuhkan Gen Z Bela Negara

TRANSINDONESIA.co | Ketua Dewan Pembina Gerakan Literasi Nasional (GLN) Provinsi Jawa Barat, H. Syahrir, SE, M.IPol, mengungkapkan bela negara merupakan kewajiban kita semua dalam mempertahankan negeri tercinta mulai idiologi, budaya, hingga ekonomi

“Kita semua wajib memperkuat identitas kebangsaan, mendorong inovasi dan kreatifitas, edukasi generasi bangsa sebagai bela negara,” ungkap H. Syahrir, saat membuka acara Pameran Kebangsaan dan Bela Negara dengan tema “Strategi Untuk Mempromosikan Produk, Inovasi, Wawasan Kebangsaan Dan Budaya Dari Jawa Barat” yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat, di Boxies 123 Mall Kota Bogor, pada  8 – 9 November 2024.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat ini menambahkan GLN Jawa Barat tidak saja meningkatkan kemampuan individu untuk mengakses, memahami, dan menggunakan informasi dengan lebih efektif.

Tapi juga kata politisi Partai Gerindra ini, perlu peningkatan literasi yang tinggi berkorelasi dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat. Individu yang melek huruf cenderung memiliki lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, meningkatkan produktivitas, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi negara.

“Literasi merupakan fondasi dari pendidikan yang efektif. Dengan meningkatkan literasi di semua tingkatan, termasuk literasi membaca, menulis, dan berhitung, akan menciptakan landasan yang lebih kuat bagi siswa untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan masa depan, dan sebagai bela negara,” tuturnya.

Sementara, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat Drs. Sapta Yulianto Dasuki, M.A.P, mengatakan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai kebangsaan, kekayaan budaya dan potensi ekonomi nasional, serta menumbuhkan rasa Cinta tanah air terhadap produk-produk karya anak bangsa.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Komandan Kodim 0606 Kota Bogor, Kepala Polresta Bogor Kota, Kepala Badan Kesbangpol Kota Bogor dan Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat.

Peserta lomba Bogor Championship diikuti 32 peserta dari seluruh generasi muda se-Jabodetabek dan Jawa Barat, yang terdiri dari pemuda penggiat kopi umur 18 sampai dengan 30 tahun.

Pameran Kebangsaan dan Bela Negara yang ditargetkan kepada pengunjung mall, peserta lomba, pemuda dan Gen Z Bogor.

Sementara untuk narasumber talk show kebangsaan hadir Letkol Tatang dari Kemenhan dan talk show kebangsaan jejak anak dengan narasumber Ageng Priyanto Age. [nal]

Share