Parpol Pengusung Akan Temui Istri Almarhum Benny Laos
TRANSINDONESIA.co | Istri mendiang Benny Laos, yakni Sherly Tjoanda didorong, menjadi Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara Nomor Urut 04. Keputusan itu diambil berdasarkan hasil rapat delapan parpol pengusung Benny Laos-Sarbin Sehe.
Pihak parpol pengusung Benny-Sarbin mengaku, akan menemui Sherly, Selasa (15/10/2024) besok. Pertemuan itu, untuk meminta kesediaannya maju sebagai cagub Malut menggantikan almarhum suaminya.
“Kami telah bulat usulkan nama Sherly Tjoanda gantikan suaminya, tetapi ada skema lainnya. Kalau istrinya tidak bersedia tentu harus ada nama lain yang diusulkan karena waktu yang diberikan sangat terbatas,” kata Juru Bicara Paslon Benny-Sarbin, Muksin Amrin dalam keterangan persnya seperti dilansir Antara, dikutip Senin (14/10/2024).
Jika Sherly tidak berminat, ia menuturkan, nama pengganti lainnya juga telah direstui keluarga almarhum Benny. Maka seluruh syarat mulai dari dukungan parpol melalui B1 KWK akan diusulkan untuk diterbitkan.
“Kami targetkan pekan ini telah tuntas proses pengganti cagub Malut karena keluarga almarhum juga berada di Jakarta. Jadi proses pengusulannya akan lebih mudah,” ujar Muksin.
Seperti diketahui Kapal cepat atau speedboat yang ditumpangi calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos meledak, Sabtu (12/10/2024) pukul 14.05 WIT. Dalam insiden tersebut enam orang tewas termasuk di dalamnya Benny Laos.
Kepala Basarnas Ternate, Fatur Rahman menerangkan, insiden itu terjadi di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat. Saat kejadian, kapal tengah bersandar di dermaga pelabuhan.
“Posisi speedboat di Pelabuhan Regional Bobong. Speedboat ditumpangi paslon cagub dan cawagub nomor urut empat,” kata Kepala Basarnas Ternate, Fatur Rahman dalam perbincangan bersama Pro3 RRI, Sabtu (10/10/2024).
Sebelum insiden meledaknya kapal, Benny Laos dan rombongan tengah kampanye pilkada Maluku Utara 2024. Fatur membenarkan speedboat dengan nama Bella 72 milik Benny dan tidak untuk dikomersilkan. [rri]