Bahlil Kocok Ulang Rekomendasi yang Dikeluarkan Airlangga
TRANSINDONESIA.co | Partai Golongan Karya (Golkar) di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia akan kocok ulang rekomendasi usungan dan dukungan terhadap calon kepala daerah baik tingkat provinsi, kabupaten dan kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Rekomendasi yang telah dikeluarkan sebelum Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia, harus dibongkar dengan target kemenangan 60 persen.
“Rekomendasi kepala daerah yang maju dalam Pilkada serentak 2024 ini harus kocok ulang. Untuk itu kami sebagai kader Golkar mendukung penuh Ketum Golkar Bahlil untuk membatalkan semua rekomendasi yang dibuat sebelum Airlangga Hartarto mengundurkan diri sebagai Ketum Golkar,” ungkap Wakil Ketua Bidang MPO DPD Partai Golkar Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Abdul Rasyid Zaenal, dalam perbincangan dengan Transindonesia.co melalui sambungan seluler, Sabtu (24/8/2024).
Menurutnya, Partai Golkar merupakan partai kedua pemenang Pemilu 2024 sudah sepantasnya menargetkan pemenangan Pilkada 2024 sebesar 60 persen untuk calon gubernur, calon bupati, calon wali kota, yang diusung maupun didukung Golkar.
“Target 60 persen tidak lah berlebihan, karena sebagai partai terbesar kedua, banyak kader Golkar yang sangat mempuni untuk menjadi bupati, wali kota, dan gubernur. Karenanya, Ketum Golkar Bahlil harus kocok ulang rekomendasi yang ada saat ini. Masih, ada dua hari lagi merekomendasikan itu. Munas Golkar dua hari saja selesai. Apalagi rekomendasi untuk Pilkada ini,” ucapnya.
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia sudah me-warning peluang menganulir atau merevisi calon kepala daerah yang direkomendasikan Airlangga Hartarto.
Meski masih dalam kajian, tetapi Bahlil tampaknya akan merombak rekomendasi tersebut.
“Saya paham dengan keinginan kader partai di daerah baik DPD 1 dan DPD 2 dalam mengusung calon kader yang sudah berdarah darah, suara kader harus kita tampung berguna untuk solid kan kemenangan Partai golkar pada Pilkada 2024,” kata Bahlil usai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2014-2029 pada Munas XI Partai Golkar, di Jakarta Convention Centre (JCC) Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Dia menyebut Golkar sebagai partai dewasa dan karenanya ia tak akan sekonyong-konyong mengubah keputusan yang dianggap sudah baik. Namun, jika memerlukan perbaikan, ia akan mengecek ulang.
Bahlil menargetkan untuk menang minimal 60 persen pada pilkada mendatang. Bukan hanya pilkada, namun dalam Pemilu 2029 mendatang.
“Kita pingin kursi kita lebih banyak dan di pilkada ini kita juga ingin menjadi yang terbaik dari setiap partai politik yang ada,” ungkap Bahlil.
Sehari sebelum Munas Golkar, Plt Ketua Umum Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) menegaskan rekomendasi calon kepala daerah dari partainya di Pilkada 2024 belum ada satu pun yang final.
Menurut dia, semua keputusan bisa berubah selama belum ada penandatanganan surat B.1 KWK untuk didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). AGK mengatakan, keputusan final baru akan diteken oleh ketua umum dan kepengurusan yang akan datang setelah Munas.
“Berkaitan dengan penetapan cakada dan cawakada dari Partai Golkar, prosesnya sudah berjalan, saya sampaikan di sini bahwa penetapan yang fix itu belum ada satu pun,” kata AGK, Selasa (20/8/2024).
Golkar dalam kepemimpinan Airlangga Hartarto telah memberikan dukungan kepada sejumlah calon kepala daerah di Pilkada 2024 sampai akhirnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. [sfn]