Bagimu Negeri: Passion Sespim Lemdiklat Polri

TRANSINDONESIA.co | Membahas makna passion akan sangat luas dan mendalam, berbagai unsur bisa menjadi bagian makna dari passion. Makna passion secara mendasar dan berlaku umum dimaknai dalam spirit kesadaran pengabdian keberanian kepahlawanan pengorbanan tanggung jawab memberikan yang terbaik, mampu bertahan walau dalam penderitaan kesusahan dan tantangan untuk mencapai keutamaan.

Passion Sespim Lemdiklat Polri bagi bangsa negara masyarakat dan kemanusiaan dan institusi Polri dapat dimanai adanya spirit : ” Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami”, yang merupakan passion dari pendekatan patriotisme. Jiwa raga merupakan simbol sesuatu yang terbaik dan paling berharga, secara total bagi kejayaan bangsa dan negara. Keutamaan polisi dalam pemolisiannya adalah demi kemanusiaan, keteraturan sosial dan peradaban, agar semakin berdaulat, berdaya tahan, berdaya tangkal hingga mampu berdaya saing. Spirit tersebut tanpa sadar menunjukan pada kompetensi, profesionalitas, moralitas, akuntabilitas hingga modernitasnya. Selain itu juga memproteksi bersinerginya dengan para mafia maupun tidak melakukan tindakan yang kontra produktif.

Model pembelajaran di Sespim Lemdiklat Polri

Model pembelajaran di Sespim Lemdiklat Polri merupakan dialog peradaban sebagai ejawantah dan implementasi Polisi dalam pemolisiannya ( kemanusiaan, keteraturan sosial dan peradaban).

Dialog peradaban, diimplementasikan melalui kurikulum yang mencakup olah jiwa, olah rasa, olah raga dan olah pikir yang berbasis pada ilmu kepolisian.

1.Olah jiwa dikaitkan dengan moralitas dan adab pemimpin dalam kepemimpinannya

2.Olah rasa dikaitkan dengan seni budaya dan pariwisata ( art policing ), seni budaya adalah pilar peradaban.

3.Olah raga dikaitkan dengan kebugaran dan kesehatan jasmani

4.Olah pikir yang berbasis ilmu kepolisian dikaitkan dengan smart policing yang dijabarkan dalam program program unggulan, dikaitkan dalam berbagai kegiatan tri dharma perguruan tinggi ( penelitian, akademik dan bhakti masyarakat ) diwujudkan dalam program : a. Dialog kebangsaan

b. Leader branding

c. Manajemen media

d. Art policing

e. Bhakti masyarakat dan bhakti sosial dalam KKP, KKDN, KKLN

( emergency and contigency policing, smart city, manajemen konflik, manajemen resiko, masyarakat sadar seni budaya dan pariwisata.

f. Debat publik

Trans Global

g. Leader expo

h. Cooling system

i. Kapita selekta yang dikaitkan dengan isu isu penting yang terjadi dalam masyrakat : idiologi, politik, ekonomi, hukum, sosial budaya, keamanan, pertahanan, teknologi dsb)

Dengan passion ” bagimu negeri jiwa raga kami” alumni Sespim Lemdiklat Polri sebagai Pemimpin di masa depan keunggulannya dapat dikategorikan sbb :

1.Memiliki karakter kepemimpinan transformasional, yang dibangun berbasis moralitas dengan kesadaran, tanggung jawab dan disiplin dalam kejujuran, kebenaran dan keadilan

2.Memiliki wawasan kebangsaan dan jiwa patriotisme

3.Memiliki pemahaman dan mampu mengimplementasikan keutamaan polisi dalam pemolisiannya

4.Memiliki wawasan dan pengetahuan serta kampuan menghadapi era global, era digital maupun era kenormalan baru

5.Memiliki pengetahuan dan kemampuan manajerial maupun operasional dalam menghadapi situasi krisis/ fakta brutal / situasi emerjensi maupun kontijensi

6.Memiliki keberanian untuk belajar dan memperbaiki kesalahan di masa lalu

7.Memiliki kesiapan menghadapi ancaman, tantangan, tuntutan, harapan dan kebutuhan di masa kini

8.Memiliki kemampuan untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik

9.Mampu menjadi ikon petugas yang profesional, cerdas bermoral dan modern

10.Mampu membangun kepercayaan publik, dalam mendukung keamanan dalam negeri dan pembangunan nasional. [Chrysnanda Dwilaksana]

 

 

Lembang 170524

Share