Thailand Mulai Sidang Putra Aktor Spanyol atas Pembunuhan Ahli Bedah Kolombia
TRANSINDONESIA.co | Sebuah pengadilan Thailand, Selasa (9/4) memulai persidangan terhadap putra aktor Spanyol yang dituduh membunuh dan memutilasi seorang ahli bedah Kolombia di sebuah pulau wisata populer.
Daniel Sancho Bronchalo (29), didakwa oleh jaksa pada bulan Oktober atas kematian Edwin Arrieta Arteaga, yang jenazahnya ditemukan dalam kantong plastik di tempat pembuangan sampah di Koh Pha Ngan, sebuah pulau yang terkenal dengan “pesta bulan purnama” bergaya rave.
Pengacara Juan Gonzalo Ospina Serrano, yang mewakili keluarga Arrieta, mengatakan kepada wartawan di Pengadilan Provinsi Koh Samui sebelum persidangan bahwa keluarga tersebut percaya jaksa Thailand bisa mewujudkan keadilan.
“Mereka bersyukur dan berharap hukum Thailand tegas dan kebenaran dapat diungkapkan,” katanya.
Tuduhan terhadap Sancho meliputi pembunuhan berencana, penyembunyian jenazah, dan perusakan dokumen orang lain. Sancho mengaku tidak bersalah atas pembunuhan berencana dan penghancuran dokumen, namun mengaku bersalah karena menyembunyikan jenazah korban.
Tuduhan pembunuhan berencana membawa kemungkinan hukuman mati. Menyembunyikan atau merusak mayat dapat dihukum satu tahun penjara.
Sidang dibuka dengan keterangan saksi yang diajukan penggugat, kata Apichart Srinual, pengacara Thailand yang mewakili Sancho.
Ketika ditanya apakah dia yakin dengan pembelaannya, Aprichart mengatakan “itu tergantung pada bukti,” dan menambahkan bahwa “ada banyak saksi. Itu tergantung pada apa yang akan mereka katakan.”
Sancho dibawa ke pengadilan dengan mobil tertutup dan tidak terlihat oleh wartawan yang menunggu di luar. Ayah Sancho, aktor Spanyol Rodolfo Sancho, juga hadir di pengadilan tetapi menolak berkomentar.
Sancho, seorang koki, ditangkap pada bulan Agustus setelah jenazah Arrieta, 44, ditemukan di tempat pembuangan sampah.
Polisi mengatakan Sancho datang untuk melaporkan orang hilang dan kemudian ditahan. Dia kemudian dilaporkan mengaku membunuh dan memutilasi Arrieta serta membuang bagian tubuhnya ke tempat pembuangan sampah dan laut, meskipun dia membantah bahwa tindakannya telah direncanakan sebelumnya, menurut polisi. [voa]