Tarling di Masjid Agung Al-Azhar, Ini Pesan Kabid Humas Polda Metro Jaya
TRANSINDONESIA.co | Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan Program Tarawih Keliling (Tarling) yang diinisiasi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto pada bulan suci Ramadhan ini, selain melaksanakan tugas-tugas rutin bapak Kapolda Metro Jaya memerintahkan beberapa Pejabat utama untuk memberikan pesan Kamtibmas di malam bulan suci Ramadhan.
“Polda Metro Jaya dan Polres Jajaran setiap saat berupaya melakukan kegiatan himbauan, Edukasi melalui Bhabinkamtibmas, Patroli Dialogis juga memberikan himbauan melalui Media Sosial tentang bagaimana mencegah kejahatan, meningkatkan patroli dialogis serta penegakan Hukum,” ungkap Kombes Ade saat Tarawih Keliling Bulan Ramadhan di Masjid Agung Al-Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024) malam.
Dikatakannya, upaya-upaya tersebut tidak akan maksimal tanpa adanya dukungan dan kerjasama dari lapisan masyarakat dengan Kepolisian. Pencegahan Kejahatan yang terbaik adalah bagaimana kami berupaya meningkatkan partisipasi dari masing-masing individu untuk membangun system pencegahan kejahatan.
“Kita memiliki kearifan lokal yang tidak dimiliki oleh negara lain yaitu “Gotong Royong” Mari sama-sama bergotong royong ada system RT, RW mari kita diskusikan apabila ada gangguan keamanan, kejahatan di wilayah tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, para pelaku kejahatan yang berangkat dari rumah mempunyai niat untuk melakukan kejahatan, tetapi kalau niatnya tidak pernah bertemu dengan kesempatan, maka kejahatan tidak akan terjadi. Seperti teori Bang Napi :Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan’.
“Maka himbauan kami mari sama-sama kita hilangkan kesempatan orang untuk melakukan perbuatan jahat,” ujarnya.
Tidak hanya itu, ia mengajak masyarakat untuk bersama sama menjaga persatuan dan kesatuan, kita sama sama berdoa supaya Indonesia lebih baik, lebih maju dan sejahtera.
“Jakarta selatan ini rumah kita, tempat kita mencari nafkah, siapa lagi yang akan membuat jakarta selatan ini aman kalau bukan warga Jakarta selatan sendiri,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia menghimbau ada nomer telepon 110 ini gratis bapak ibu sekalian apabila membutuhkan bantuan pihak Kepolisian bisa menghubungi 110. Contoh, ketika di Polres Depok yang angkat adalah Polres Depok, jika di wilayah Bogor yang angkat dari Polres Bogor.
“Ini merupakan upaya dari Polri untuk meningkatkan kecepatan merespon pengaduan masyarakat supaya keamanan yang kondusif dapat terpelihara,” tutupnya. [mil]