BI Ingatkan Marak Peredaran Uang Palsu selama Ramadan

TRANSINDONESIA.co | Masyarakat diimbau melakukan penukaran uang di tempat resmi seperti perbankan atau layanan penukaran disiapkan Bank Indonesia (BI). Sebab, momen Ramadan dan Idul Fitri marak dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab mengedarkan uang palsu.

“Hal ini penting agar masyarakat tidak menjadi korban peredaran uang palsu. Di tempat penukaran resmi masyarakat akan mendapat ketepatan jumlah, tidak dipungut biaya, dan lebih aman,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Lampung Junanto Herdiawan, Minggu (17/3/2024).

Junanto menyatakan, pihaknya memiliki kewajiban terus mengingatkan masyarakat akan resiko peredaran uang palsu. Terutama pada momen-momen seperti sekarang ini.

Dijelaskan, pihaknya juga terus melakukan edukasi dan literasi ke berbagai kalangan terkait uang yang beredar. BI Lampung sendiri terus berkoordinasi dengan pihak terkait terutama Kepolisian.

“Dalam upaya pencegahan maupun pengungkapan peredaran uang palsu. Dengan harapan untuk mengajak masyarakat tetap cinta, bangga, paham rupiah.[rri/ant]

Share