PBB: Ratusan Ribu Anak-anak Sudan Hadapi Ancaman Malnutrisi

TRANSINDONESIA.co | Pegiat kemanusiaan PBB menyoroti sebuah statistik memprihatinkan terkait 700.000 anak-anak di Sudan saat ini menghadapi ancaman malnutrisi paling parah. Ini akibat konflik yang sedang berlangsung.

James Elder, Juru Bicara Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) menggambarkan situasi di Sudan itu sebagai pengungsian anak-anak terbesar di dunia. Di mana dengan 4 juta anak mengungsi.

“Itu berarti 13.000 anak setiap hari selama 300 hari. Ini sangat memprihatinkan,” kata Elder seperti dilansir Xinhua, Sabtu (10/2/2024).

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) baru-baru ini menyerukan permohonan dana senilai 2,7 miliar dolar AS. Guna memenuhi kebutuhan mendesak di Sudan.

Namun capaian pendanaan tersebut masih jauh dari target, yaitu hanya 4 persen. Hal ini terjadi di tengah konflik brutal yang pecah pada April 2023, dengan faksi-faksi yang berseteru tidak menunjukkan perdamaian.

Kunjungan Elder baru-baru ini ke Darfur, Sudan, mengungkapkan kenyataan menyedihkan yakni dari 700.000 lebih anak yang menderita malnutrisi akut parah. UNICEF mungkin hanya dapat menangani kurang dari separuhnya tanpa adanya dukungan dan akses yang lebih baik.[rri/ant/rts]

Share
Leave a comment