Wapres Sebut Kritikan Akademisi Bagian Dinamika Politik Pemilu

TRANSINDONESIA.co | Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan, kritik yang muncul dari sejumlah akademisi merupakan dinamika politik jelang Pemilu 2024. DIketahui, sejumlah akademisi dari beberapa universitas di Indonesia menyerukan penyelamatan demokrasi, lantaran adanya dugaan ada pelanggaran etika dalam pemilu.

“Dinamika politik apapun, pemerintah harus perhatikan. Artinya meng-assurance dan mengambil langkah-langkah berikutnya seperti apa,” kata Wapres dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (6/2/2024).

Wapres berharap, seruan civitas akademika ini merupakan bagian dari dinamika positif yang tidak akan membawa keresahan bagi bangsa. “Mudah-mudahan saja hanya sampai di pernyataan, sehingga bisa diatasi, tidak menimbulkan hal-hal yang lebih jauh,” katanya.

Sementara itu, Wapres juga memberikan pendapatnya mengenai kesiapan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di KBRI Abu Dhabi. Menurutnya, PPLN ini sudah siap menyelenggarakan pemilu pada 10 Januari 2024.

“Untuk di Abu Dhabi, sudah 5.000 lebih, (dengan) 8 TPS. Semua sudah siap,” ucapnya.

Pihak KBRI, lanjut Wapres, juga masih membuka kesempatan hingga hari H. Utamanya, bagi WNI yang belum mendaftar untuk berpartisipasi dalam Pemilu.

“Mungkin masih di laut, belum terdaftar. Tapi yang sudah (mendaftar) lebih dari 5.000,” ujarnya. [rri]

Share