Prestasi Olahraga Indonesia Tahun 2023 Meningkat Jelang Olimpiade

TRANSINDONESIA.co | Dunia olahraga Indonesia dinilai lebih berwarna di tahun 2023 dengan peningkatan prestasi Tim Indonesia. Beberapa di antaranya mulai dari pencapaian cabang olahraga (cabor) baru hingga sejarah yang diukir para atlet untuk Merah Putih.

Catatan positif ini diungkap Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) saat refleksi perjalanan olahraga Indonesia pada pengujung 2023. Ini dinilai dapat menjadi modal positif menuju Olimpiade 2024 Paris.

“Kita bisa lihat jika biasanya olahraga Indonesia hanya didominasi oleh bulutangkis, angkat besi, panahan, kini cabor lain juga sudah memberi warna baru terhadap prestasi olahraga Indonesia. Kita bisa lihat sepak bola, kriket, hoki, tim estafet putra yang membawa pulang medali emas untuk Merah Putih di SEA Games 2023 Kamboja, dan ini juga menjadi penerus tradisi kekuatan olahraga beregu kita,” kata Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam keterangannya, Ahad (31/12/2023).

Ia juga mengapresiasi prestasi yang ditunjukkan Tim Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou. Saat itu, Merah Putih menempati peringkat 13 dengan membawa pulang tujuh emas, 11 perak, dan 18 perunggu.

Sebagai informasi, Asian Games Hangzhou adalah multilomba dengan keping emas terbanyak yang diraih Merah Putih dalam 41 tahun. Capaian ini di luar Indonesia sebagai tuan rumah.

Pada Asian Games New Delhi 1982, Indonesia mendapat 4 keping emas, 4 perak, dan 7 perunggu.  Secara peringkat, Tim Indonesia lebih baik dibandingkan Asian Games 20202 Busan yang menduduki peringkat 14.

“Kalau kita lihat dari refleksi hasil di Asian Game kemarin (Hangzhou) itu merupakan yang terbaik selain saat kita menjadi tuan rumah. Nah, ini kan akan menjadi modal besar untuk kita melihat tahun 2024 ini sebagai tahun penyelenggaraannya Olimpiade Paris,” kata Okto.

Tim Indonesia telah mengamankan lima tiket tampil di ajang olahraga empat tahunan bergengsi dunia. Di antaranya adalah pemanah Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa dan pesenam artistic Rifda Irfanalutfi

Atlet sport climbing Desak Made Rita dan Rahmad Adi Mulyono juga masuk ke dalamnya. Okto menjanjikan akan terus mengawal proses kualifikasi.

“Insaallah, kami akan memberikan update terkait persiapan Tim Indonesia menuju Olimpiade Paris pada awal tahun, termasuk pengumuman Chef de Mission Tim Indonesia 2024. Yang jelas NOC Indonesia tidak ada libur untuk menyiapakan persiapan Road to Paris,” kata Okto.

“Di awal tahun akan ada turnamen kualifikasi Olimpiade di Indonesia, seperti Asian Rifle & Pistol Championship (5-18 Januari) serta Indonesia Master (23-28 Januari) yang menjadi perebutan poin race to Paris. Saya melihat, potensi medali kita bukan hanya dari cabang olahraga badminton saja, tetapi juga terlihat ada potensi lain seperti angkat besi, sport climbing, dan surfing skateboard.” [rri/met]

Share