70 Kamera ETLE Kembali Disebar di Jakarta
TRANSINDONESIA.co | Polda Metro Jaya bersama Pemprov DKI Jakarta mulai menambah pengadaan 70 e-TLE tambahan di beberapa ruas jalan Jakarta. Pemasangan direncanakan rampung akhir tahun.
“Yang 70 (kamera e-TLE). Sudah mulai dipasang. Desember ini udah selesai semua,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, Senin (13/11/2023).
Kombes Latif Usman belum merinci titik mana saja yang sudah terpasang e-TLE. Direncanakan, pengadaan e-TLE tambahan tersebut akan bisa dioperasikan pada Januari 2024.
Kombes Latif Usman mengatakan e-TLE tambahan tersebut dipasang di beberapa ruas jalan yang sering terjadi pelanggaran, termasuk para pengendara yang lawan arah. Salah satu yang dipelototi adalah jalan layang non-tol (JLNT) Casablanca.
“Memang kan perlu pengadaan jalur itu, banyak pelanggaran yang perlu kita awasi itu. Ke depan kita evaluasi, ya kita maksimalkan e-TLE mobil emang,” tambahnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya bersama Pemprov DKI Jakarta berencana akan menambah pengadaan E-TLE di beberapa ruas jalan. Rencananya, 70 e-TLE statis akan dipasang tahun ini.
“Pada tahun ini akan ada pengembangan dan penambahan titik e-TLE statis yang akan tergelar di seluruh wilayah Polda Metro Jaya sebanyak 70 titik. Konsentrasi akan dipasang di jalur arteri di lima wilayah DKI,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Selain itu, pengadaan e-TLE mobile akan ditambah 60 unit. Hal ini dilakukan untuk menyisir wilayah yang tidak terjangkau oleh e-TLE statis.
“Polda Metro Jaya bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam penambahan perangkat e-TLE mobile sebanyak 60 unit. Diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap penegakan hukum lalu lintas di wilayah Polda Metro Jaya,” ujarnya.
Sejauh ini, sudah ada 98 titik e-TLE yang tersebar di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Dengan rincian 12 kamera e-TLE statis berada di Jalan Sudirman dan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Sebanyak 45 kamera e-TLE statis sepanjang jalan Kota Tua hingga Senayan.
Selain itu, sebanyak 41 kamera e-TLE statis juga terpasang di beberapa wilayah sekitar, mulai Depok, Cibubur, Cikarang. Tak hanya di jalan nasional, kamera juga terpasang di jalan tol, jalan arteri, hingga koridor busway.
Trunoyudo menambahkan pengadaan kuantitas e-TLE ini diharapkan bisa meningkatkan pemantauan pelanggaran lalu lintas. Dia juga menegaskan hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
“Polri berupaya menumbuhkan kedisiplinan dan kesadaran hukum dalam berkendara hingga menjadi budaya yang baik, terutama merealisasikan budaya anti koruptif,” katanya. [mil]