Kapal Tenggelam di Kongo, Sedikitnya 28 Orang Tewas
TRANSINDONESIA.co | Sedikitnya 28 orang tewas tenggelam ketika sebuah kapal tenggelam di Sungai Kongo di provinsi Equateur, ujar pihak berwenang setempat pada Minggu (22/10).
Administrator wilayah itu, Didon Ifete, lewat radio pemerintah mengatakan kapal naas itu sedang melakukan perjalanan dari Ngondo, suatu daerah yang terletak sekitar 120 kilometer dari ibu kota Mbandaka, dan tenggelam pada Sabtu malam (21/10) di Desa Bolomba.
Sekitar 200 penumpang berhasil diselamatkan, namun hingga laporan ini belum diketahui berapa jumlah mereka yang hilang.
Insiden tersebut merupakan kecelakaan kapal yang kedua yang terjadi di Sungai Kongo di Equateur dalam satu minggu terakhir. Pada 14 Oktober lalu, sebuah kapal juga terbalik dan menewaskan setidaknya 47 orang dan 70 orang lainnya dinyatakan hilang.
Pada Januari lalu, setidaknya 145 penumpang dinyatakan hilang setelah kapal motor yang kelebihan muatan tenggelam di sungai di barat laut Kongo.
Kecelakaan kapal merupakan insiden yang sering terjadi di Sungai Kongo dan di wilayah danau negara tersebut. Banyak insiden disebabkan oleh kapal buatan yang seringkali kelebihan muatan. Mayoritas warga di wilayah barat laut Kongo menggunakan tranportasi kapal yang melewati sungai untuk bepergian karena harga yang lebih murah dan juga kurangnya keberadaan jalan raya yang aman.
Pemerintah Kongo telah melarang perjalanan malam hari melalui sungai untuk mencegah kecelakaan, walaupun banyak pihak yang mengabaikan larangan tersebut. [voa]