Kanada Berupaya Mencari Warganya yang Hilang di Israel

TRANSINDONESIA.co | Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan, pada Kamis (12/10), bahwa “Keselamatan dan keamanan warga Kanada adalah prioritas utama” ketika pemerintahnya berupaya mencari tiga warga Kanada yang hilang setelah militan Hamas menyerbu perbatasan Israel pada Sabtu (7/10) dan membunuh ratusan warga Israel di rumah mereka, di jalanan, dan di festival musik di tempat terbuka.

“Kami terus menghubungi keluarga dari tiga warga Kanada yang dilaporkan hilang. Kami memberikan dukungan, dan kami juga menjalin kontak erat dengan pihak-pihak berwenang setempat. Keselamatan dan keamanan warga Kanada di dalam dan luar negeri adalah prioritas utama kami,” kata Trudeau.

Ia melaporkan, penerbangan Angkatan Bersenjata Kanada meninggalkan Tel Aviv dengan sekitar 130 penumpang dan mendarat di Athena. Penerbangan kedua telah mendarat di Tel Aviv untuk membantu dan membawa warga Kanada lainnya ke Athena, katanya.

Trudeau mengutuk serangan “biadab” Hamas, dan mengatakan pemerintahnya bekerja keras dengan sekutu dan mitranya untuk mewujudkan perdamaian kembali di wilayah itu.

“Keputusan Hamas untuk menyandera orang yang tidak bersalah, dan menggunakan mereka sebagai pion dalam permainan teror, benar-benar tidak masuk akal. Semua orang harus menentang keras tindakan mengerikan ini,” tambah Trudeau.

Trudeau mengumumkan, Kanada memberikan bantuan kemanusiaan awal sebesar $10 juta untuk mengatasi kebutuhan mendesak di Israel dan Jalur Gaza. Ia meyakinkan komunitas Yahudi dan Muslim di Kanada yang merasa sangat rentan bahwa ia berupaya untuk terus menjaga tempat ibadah dan komunitas agar tetap aman. [voa]

Share