Bappenas Sebut Kereta Api Transportasi Ramah Lingkungan
TRANSINDONESIA.co | Kereta api menjadi salah satu solusi transportasi yang efisien dalam hal energi dan ramah lingkungan. Hal tersebut disampaikan, Deputi bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/ Bappenas, Ervan Maksum.
Saat ini, kata Ervan, pemerintah tengah menghadapi sejumlah tantangan besar dalam upaya mengurangi polusi udara. Selain itu, pemerintah juga dihadapkan tantangan emisi karbon yang cukup tinggi di Indonesia.
“Biaya pembangunan infrastruktur kereta api yang tinggi menjadi salah satu hambatan yang saat ini kita hadapi. Sebab konsep pembiayaan hijau muncul untuk mengalihkan investasi dari transportasi konvensional yang berpolusi,” kata Ervan Maksum dalam keterangannya, Senin (9/10/2023).
Negara Thailand, kata Ervan, sebagai salah satu negara yang sudah mengonversi moda transportasi publik ke energi listrik. Namun, hal tersebut masih menjadi tantangan di Indonesia dan diperlukan kemitraan dengan lembaga.
“Ini sebetulnya potensi green finance, seperti Rp 500 triliun (subsidi) BBM, kita polusinya berapa, sebagian besar yang bakar adalah sepeda motor. Ini kalau kita konversikan, investasikan tadi dengan MRT yang lewat bawah tanah saja empat, kalau di east-west itu hanya Rp 10 triliun,” ujar Ervan
Selain itu, Ervan menilai transportasi kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang sangat efisien untuk digunakan jarak menengah. Menurut Ervan, pemerintah juga perlu mempertimbangkan masalah keadilan terkait pembiayaan transportasi.
“Pemerintah sedang merumuskan solusi yang lebih adil dalam memberikan subsidi transportasi kepada mereka yang membutuhkannya. Melalui registrasi sosial yang cermat, subsidi dapat ditargetkan kepada yang benar-benar memerlukan,” kata Ervan. [rri/met]