Karawang Dilanda Ekstrem Panjang, 1.039 KK Krisis Air Bersih

TRANSINDONESIA.co | 1.039 jiwa di dua desa, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, alami krisis air akibat kekeringan melanda di musim kemarau panjang dampak perubahan iklim El Nino.

“Desa Jatilaksana dan Kertasari krisis air dipicu ketidadaan hujan sehingga terjadi kekeringan. Sebanyak 369 KK atau 1.039 jiwa di dua desa tersebut mengalami krisis air. Wilayah ini terpantau memiliki potensi ekstrem panjang untuk hari tanpa hujan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulisnya diterima redaksi, Selasa 3 Oktober 2023.

Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang bersama pihak terkait lain mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak sebanyak 4 titik pendistribusian air dengan total 20.000 liter.

“Berdasarkan analisis El Nino, fenomena ini berdampak terasa kuat pada musim kemarau di Indonesia Juli hingga Oktober. Banyak wilayah berpotensi akan memasuki puncak musim kemarau hingga bulan ini,” ungkap Muhari.

Sedangkan di lihat pada prediksi curah hujan bulanan, curah hujan pada kategori rendah pada bulan ini dialami beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya di Pulau Jawa.

Menghadapi potensi krisis air sepanjang Oktober, BNPB mengimbau warga untuk bijak dalam penggunaan air bersih. Penanganan yang dilakukan pihak BPBD lebih pada penanganan jangka pendek, yaitu pendistribusian air bersih kepada masyarakat. [syd]

Share
Leave a comment