Bentrokan di Suriah Timur yang Dikuasai Kurdi Tewaskan 13 Pejuang
TRANSINDONESIA.co | Tiga belas orang tewas dalam bentrokan di Suriah timur yang dikuasai Kurdi antara pejuang yang didukung AS dan anggota kelompok afiliasi yang pemimpinnya ditangkap dua hari lalu, sebuah laporan pemantau perang melaporkan pada Selasa (29/8).
“Sepuluh pejuang lokal dan tiga anggota Pasukan Demokratik Suriah (SDF) tewas” dalam bentrokan yang dimulai pada hari Senin di beberapa desa di timur provinsi Deir Ezzor, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris.
SDF yang didukung AS dan dipimpin Kurdi memelopori pertempuran yang mengusir pejuang kelompok ISIS dari wilayah terakhir yang mereka kuasai di Suriah pada tahun 2019.
Kelompok afiliasinya, Dewan Militer Deir Ezzor, dipimpin oleh Ahmad al-Khabil, yang juga dikenal sebagai Abu Khawla, ditangkap di kota Hasakeh pada Minggu malam, kata Observatorium.
Tindakan tersebut memicu ketegangan yang memburuk menjadi bentrokan setelah orang-orang bersenjata menyerang posisi SDF, tambah Observatorium yang memiliki jaringan sumber di Suriah.
Tuduhan terhadap Khabil belum jelas, namun Observatorium dan seorang aktivis mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa dia diketahui terlibat dalam penyelundupan dan telah mengumpulkan banyak kekayaan selama bertahun-tahun.
Dewan Militer Deir Ezzor, salah satu dari beberapa kelompok Arab yang berafiliasi dengan SDF, bertanggung jawab atas keamanan di beberapa bagian provinsi Deir Ezzor yang mayoritas penduduknya Arab.
Perang Suriah telah menewaskan lebih dari setengah juta orang sejak meletus pada tahun 2011, dan meningkat menjadi konflik mematikan yang menarik kekuatan asing dan pemberontak jihadis. [voa]