Tim SAR dan Keluarga Korban Tabur Bunga di Sumur 8 Penambang Emas Banyumas

TRANSINDONESIA.co | Setelah sepekan pelaksanaan Operasi SAR kondisi membahayakan manusia terhadap 8 penambang emas yang terjebak di sumur lubang galian Kawasan Pertambangan Emas, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akhirnya dinyatakan selesai ditandai dengan tabur bunga bersama keluarga korban.

Sebelumnya, pada Selasa (25/7/2023) pukul 23.00 WIB, 8 orang terjebak di lubang tambang akibat datangnya air secara tiba-tiba dan menggenangi area pertambangan di Kawasan Pertambangan Banyumas tersebut.

Kedelapan penambang emas tersebut seluruhnya berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yakni Cecep Suriyana (29), Muhamad Rama Abd Rohman (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), dan Mulyadi (40).

”Berdasarkan hasil analisa serta musyawarah antara Tim SAR Gabungan, para ahli, dan keluarga korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup. Apabila terdapat informasi dan atau adanya tanda-tanda korban untuk dapat dievakuasi, maka Operasi SAR dapat dibuka kembali,” kata Kepala Kantor SAR Cilacap yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), Adah Sudarsa, di lokasi kejadian, Selasa (1/8/2023).

Adah juga menuturkan ucapan terimakasih kepada seluruh unsur SAR Gabungan yang terlibat dalam operasi SAR Ajibarang. Dengan telah ditutupnya Operasi SAR ini, maka seluruh unsur SAR Gabungan yang terlibat dapat kembali ke kesatuannya masing-masing.

”Kami atas nama Tim SAR Gabungan memohon maaf sebesar-besarnya serta turut berbela sungkawa atas musibah yang telah terjadi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan”, tutupnya. [nag]

Share