TRANSINDONESIA.co | Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta Pemda untuk menyiapkan sejumlah langkah dalam menghadapi El Nino. Dimana, El Nino diprediksikan akan terjadi pada Agustus hingga September 2023.
“Kami sudah menyampaikan dari Febuari untuk menyiapkan langkah-langkah itu kepada Pemerintah Daerah. Mulai dari Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) hingga pengisian waduk dan danau,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari saat dikonfirmasi, Minggu (30/7/2023).
Menurutnya, dalam tiga minggu pada bulan Juli Indonesia mengalami hujan di musim kemarau yang diseabkan faktor Madden Julian Oscillation. Selain itu, BNPB mengingatkan setelah fase hujan sesaat ini, kekeringan akan semakin signifikan.
“Dua minggu terakhir saya sering dapat laporan kebakaran lahan di Pulau Jawa, namun hal itu sepele seperti pembakaran sampah yang ditinggal atau puntung rokok di pinggir jalan. Oleh karena itu, saya harap hal tersebut harus bener-benar dikurangi karena penyebaran api sangat cepat di musim ini,” kata Abdul. [zei]