Kereta Api Loko Sambar Minibus, Ini Enam Identitas Korban Tewas dan Dua Luka
TRANSINDONESIA.co | Kereta Api DHOHO Loko CC2017707 sambar mobil MPV Daihatsu Luxio L-1009-XD berpenumpang satu keluarga di perlintasan kereta, Dusun Gondekan, Desa Jabon, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (29/07/2023) sekitar pukul 23.14 WIB.
Akibatnya, sebanyak enam orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka berat. Mayoritas korban berasal dari Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balengbendo, Kabupaten Sidoarjo. Dalam jumlah korban tersebut termasuk anak-anak baik pria maupun wanita.
Selain dari Sidoarjo, penumpang mobil juga ada yang berasal dari Kabupaten Kediri dan Kabupaten Nganjuk. Salah satunya adalah Fikry (22) yang mengalami luka berat, Dia berasal dari Dusun Bangi, Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri.
“Kami telah melakukan identifikasi korban,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto, Minggu (30/07/2023).
Sementara itu, seorang warga setempat dan saksi mata bernama Irawan (35) mengatakan detik-detik mengerikan saat mobil yang terlibat dalam kecelakaan mengalami kerusakan yang parah karena terseret sekitar 100 meter akibat tabrakan tersebut.
Diketahui, mobil tersebut dikemudikan oleh Wahyu Kuspoyo (42), warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balengbendo, Kabupaten Sidoarjo. Delapan orang termasuk sopir berada dalam mobil tersebut, semuanya merupakan satu keluarga.
Kejadian nahas ini berawal saat mobil melaju dari utara ke selatan dan saat tiba di perlintasan tak berpalang rel kereta api, mereka diduga tidak memperhatikan kondisi arah timur. Akibatnya, tertabrak Kereta Api Dhoho Loko CC2017707 yang sedang melaju dari arah Surabaya menuju Kertosono.
Kini, enam orang korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan telah diidentifikasi, sementara dua korban lainnya dengan luka berat dilarikan ke RSUD Jombang.
“Rombongan ini diperkirakan satu keluarga. Enam orang meninggal dunia, dua luka berat. Saat ini kami melakukan identifikasi korban dan mengumpulkan barang bukti. Kendaraan yang rusak berat kita amankan di Satlantas,” ujar Anang.
Berikut adalah identitas lengkap ke-8 penumpang mobil:
WAHYU KUSPOYO (sopir mobil), laki-laki, 42 tahun, pekerja swasta, alamat Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balengbendo, Sidoarjo (Meninggal Dunia).
FIKRY, laki-laki, 22 tahun, mahasiswa, alamat Dusun Bangi, RT. 1/7, Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri (Mengalami luka, dirawat di RSUD Jombang).
SUMIYOWATI, perempuan, 60 tahun, pekerja swasta, alamat Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, 9/3, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo (Meninggal Dunia).
ALINSYA MARETA MINGKANA, perempuan, 16 tahun, pelajar, Dusun Ciro Wetan 9/3, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo (Meninggal Dunia).
SUTRIA MINGSIH, perempuan, 38 tahun, pekerja swasta, Dusun Ciro Wetan 9/3, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo (Meninggal Dunia).
AZ ZAHRA ROHIMA KHOIRUNNISA, perempuan, 13 tahun, pelajar, Dusun Ciro Wetan 9/3, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo (Mengalami luka, dirawat di RSUD Jombang).
ADELIA, perempuan, 19 tahun, pekerja swasta, alamat Desa Kedungpadang, RT 1/5, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.
ARIMBI, perempuan, 11 tahun, pelajar, alamat Dusun Ciro Wetan 9/3, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.
Tak lupa, Anang pun juga menghimbau warga untuk selalu berhati-hati saat berada di perlintasan jalur kereta api dan selalu mematuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.
“Pengguna jalan dihimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang,” pungkasnya.
Ini Identitas 6 Orang Korban Tewas
Kecelakaan maut melibatkan sebuah minibus tertabrak KA Dhoho di Dusun Gondekan, Jombang, Jawa Timur, menewaskan 6 orang. Saat kejadian itu korban dalam perjalanan dari Sidoarjo ke Kediri untuk berlibur dan berkunjung ke rumah keluarga besar.
Nesi Neneng Rahayu (43) langsung datang ke RSUD Jombang setelah menerima kabar dari polisi. Warga Kabuh, Jombang, ini datang bersama suaminya, Sutriantono (41).
Menurut Nesi, 8 orang di dalam mobil adalah keluarga dari suaminya. Salah satunya Az Zahra Rohima Khoirunnisa (13), anak tirinya. Sedangkan 2 anaknya yang lain tinggal bersama dirinya di Kabuh, Jombang.
“Keluarga suami saya. (Rombongan) dari Balongbendo mau ke Kediri, satu keluarga semua 8 orang,” kata Nesi kepada wartawan di RSUD Jombang, Minggu (30/7/2023).
Nesi merupakan menantu dari Sumiyowati (60), salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut di perlintasan tanpa palang pintu Dusun Gondekan. Korban lainnya merupakan saudara ipar dan keponakannya.
Berikut daftar korban tewas:
1. Wahyu Kuspoyo (42), sopir mobil
2. Sumiyowati (60), warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung temenggungan, Balengbendo, Sidoarjo
3. Alinsya Mareta Mingkana (16), warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung temenggungan, Balengbendo, Sidoarjo
4. Sutria Ningsih (38), warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung temenggungan, Balengbendo, Sidoarjo
5. Adelia (19), warga Desa Kedungpadang, Rejoso, Nganjuk
6. Arimbi (11), warga Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung temenggungan, Balengbendo, Sidoarjo. [nag]