Erick Thohir: Wasit Nakal Saya ‘Gigit’

TRANSINDONESIA.co | Ketua Umum PSSI Erick Thohir secara berseloroh mengatakan akan ‘menggigit’ wasit yang terbukti terlibat pengaturan skor pertandingan. Hal tersebut disampaikannya saat ditanya evaluasi kompetisi Liga 1 yang sudah memasuki pekan keempat.

“Mengenai perwasitan, bahwa kalau ada yang nakal pasti saya ‘gigit’. Dan buktinya kan sudah ada beberapa yang dipanggil Bareskrim kemarin,” kata Erick Thohir usai menghadiri acara BP2MI di Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (22/7/2023).

“Tapi bukan berarti mereka ditangkap, karena apa-apa kan belum terbukti. Jadi intinya kalau mereka ikut pengaturan skor pasti ditangkap,” katanya.

“Kalau ditangkap oleh kepolisian, hukuman dari kami pasti seumur hidup. Tapi, ini kan perlu bukti,” katanya.

Erick juga menyoroti masih adanya wasit salah meniup peluit karena kemampuan dan tekanan di lapangan saat memimpin pertandingan. Untuk menyiasati kekurangan ini, Erick menegaskan perlunya penggunaan Video Assisten Refree (VAR) yang akan mulai diterapkan Februari 2024.

“Jadi itu konteksnya, satu, kita gigit kalau sudah main-main. Pihak kepolisian sudah siap,” katanya.

“Kedua kalau memang meniup salah, kapabilitasnya kita didik, kita dorong. Kemarin sudah ada pelatihan untuk kedua kali. Yang ketiga teknologi, sehingga mengurangi daripada kesalahan itu,” kata Erick.

Untuk mereduksi wasit ‘bermain’, Erick memastikan kesejahteraan wasit sudah diperhatikan PSSI. Salah satunya adalah memberikan kartu BPJS Ketenagakerjaan, termasuk jumlah pertandingan yang mereka pimpin selama satu musim.

“Kita sudah kasih BPJS (Ketenagakerjaan-red) ya semua. Lalu penggajian pun bahkan kalau setahun niup (memimpin pertandingan) sebanyak 17  atau 15 kali itu sudah sesuai standardisasi. Nah, itu yang kita dorong,” katanya. [rri/put]

Share