Bus Trans Jogja Bawa Penumpang Wisatawan Terguling di Tanjakan Gemulung

TRANSINDONESIA.co | Bus Trans Jogja nomor polisi AB 7075 AS terguling di Tanjakan Gemulung Dusun Pulegundes, Kelurahan Sidoharjo Kapanewon, Kecamatan Tepus, Gunungkidul, Ahad 2 Juli 2023. Sejumlah penumpang dilarikan ke Puskesmas 1 Tepus untuk mendapat perawatan.

Kapolsek Tepus, Iptu Larso, menuturkan kecelakaan tersebut terjadi pukul 09.30 WIB. Bus tersebut dikemudikan Sutrisno (53) asal Kalurahan Gambiran Kemantren Umbulharjo Yogyakarta.

“Bus itu bawa penumpang asal Sleman hendak berwisata ke pantai,” terangnya.

Kapolsek Tepus menjelaskan kecelakaan tersebut bermula ketika bus dengan penumpang 33 orang hendak berlibur di pantai. Mereka melintas dari arah Bajinglemu menuju Pantai Slili.

Bus melintas melewati jalur tanjakan Gemulung Pulegundes. Tanjakan Pulegundes sebenarnya tidak terlalu tinggi, hanya saja tanjakannya cukup panjang. Dan nampaknya pengemudi kurang menguasai medan sehingga tidak siap melibas tanjakan.

“Selain tanjakan panjang, kondisi jalan juga sempit,”tambahnya.

Kemudian, ketika hendak melewati tanjakan Gemulung bus menggunakan gigi 2. Dan sampai di tengah-tengah tanjakan, sopir telat mengurangi perseneling.

Nahas, saat hendak memindah gigi satu, ternyata perseneling tak tidak bisa dikurangi hingga akhirnya bus melorot. Sang sopir yang mengetahui di belakangnya banyak kendaraan kemudian berusaha membantingnya ke kanan.

Bus kemudian terjungkal ke jurang sedalam 3 meter di sisi kanan jalan. Puluhan penumpang kemudian berhamburan ke luar. Mereka bahu membahu menyelamatkan diri. Hingga akhirnya semua penumpang bus berhasil keluar semua.

“Karena pintu masuk bus berada di sisi kiri atau atas maka penumpang dengan mudah bisa keluar tanpa harus memecah kaca,” terangnya.

Larso menyebut setidaknya ada 7 orang penumpang yang mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Puskesmas Tepus 1 untuk mendapatkan perawatan. Setelah semuanya tenang para penumpang kemudian diperkenankan untuk pulang kembali ke Sleman ke daerah mereka.

Larso menambahkan berdasarkan pemeriksaan awal yang dilakukan kepada sopir bus tersebut ternyata dia baru pertama kali melintas di tanjakan tersebut. Sehingga sang sopir tidak menguasai medan. [nag]

Share
Leave a comment