Arab Saudi Mundur Calon Tuan Rumah Piala Dunia
TRANSINDONESIA.co | Arab Saudi dilaporkan telah mundur dari pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2030. Negara Timur Tengah itu mundur, karena merasa tak mampu bersaing dengan kandidat lain.
Kandidat lain itu yakni Spanyol yang menawarkan tuan rumah bersama dengan Portugal, dan Maroko. Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan Al Saud, telah berkomunikasi dengan negara-negara yang sebelumnya akan diajak bekerja sama.
”Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan Al Saud sudah menghubungi Yunani dan Mesir untuk menginformasikan mereka menyerah dan tidak ikut pencalonan Piala Dunia 2030,” bunyi pernyataan dari Marca, Jumat (23/6/2023).
Marca menjelaskan, alasan Arab Saudi membatalkan rencana menjadi calon tuan rumah Piala Dunia 2030. Mereka menyadari peluang negara lain untuk menjadi tuan rumah lebih besar.
Kerja sama Spanyol, Portugal, dan Maroko menjadi kandidat kuat tuan rumah turnamen tersebut. Spanyol belum lagi menjadi tuan rumah Piala Dunia, sejak terakhir kali menggelarnya pada 1982.
“(Pembatalan rencana pencalonan tuan rumah) disebabkan kekuatan proyek yang dipimpin Spanyol bersama Portugal. Setelah mempelajari situasi, Arab Saudi menyimpulkan tidak mungkin bersaing dengan Spanyol, Portugal, dan Maroko setelah melihat kinerja ketiga negara tersebut,” sambung laporan itu kemudian.
Selain gabungan Spanyol, Portugal, dan Maroko, terdapat calon tuan rumah lain yang masuk dalam persaingan. Gabungan empat negara Amerika Latin Uruguay, Argentina, Paraguay, dan Chile juga menjadi saingan berat.
Sementara Arab Saudi memang sudah lama diberitakan mengincar status tuan rumah. Salah satu strateginya adalah mendatangkan pemain top saat ini, termasuk Cristiano Ronaldo, yang kabarnya didapuk menjadi duta bagi Arab Saudi dalam bidding.
Mundurnya Arab Saudi dari rencana pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2030 mengejutkan pencinta sepak bola dunia. Pasalnya, kerajaan Arab Saudi tengah gencar mengenalkan negaranya ke seluruh dunia lewat sepak bola.
Pengumuman tuan rumah Piala Dunia 2030 akan dilakukan pada 2024. Setelah Piala Dunia 2022 digelar di Qatar dan Piala Dunia 2026 akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada, besar kemungkinan pesta sepakbola akbar itu akan digelar di Eropa lagi. [rri]