BMKG Temukan Belasan Titik Panas di Kalimantan Timur

TRANSINDONESIA.co | Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan dalam deteksinya menemukan 16 titik panas yang tersebar di Kalimantan Timur (Kaltim). Sehingga semua pihak diimbau saling menjaga agar tidak terjadi penambahan titik panas baru.

“Saya mengimbau kepada semua pihak terkait dan lapisan masyarakat Kaltim selalu waspada agar tidak terjadi penambahan titik panas lagi. Seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan di lahan maupun di hutan yang kering,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida, Senin (12/6/2023).

Apalagi, kata dia, Kaltim saat ini mendekati musim kemarau, sehingga akan banyak ranting dan daun kering yang mudah terbakar. Bahkan petani dan pekebun juga diimbau tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan.

Ia melanjutkan sebaran 16 titik panas yang terpantau ini sudah diinformasikan ke pihak terkait. Termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat agar mendapat tindakan lebih lanjut.

Ke-16 titik panas tersebut tersebar di empat daerah. Yaitu Balikpapan dan Kutai Kartanegara masing-masing satu, Kutai Timur 11 titik, dan Berau tiga titik.

Rinciannya adalah titik panas di Balikpapan berada di Kecamatan Balikpapan Kota, di Kabupaten Kutai Kartanegara berada di Kecamatan Loa Kulu. Lalu di Berau tersebar di Kecamatan Gunung Tabur, Sambaliung, dan Teluk Bayur.

“Di Kabupaten Kutai Timur yang terdeteksi 11 titik panas tersebar di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Bengalon terdapat tujuh titik dan di Kecamatan Kaubun ada tiga titik panas,” katanya. [rri/ant]

Share